ZONA PRIANGAN – Para ilmuwan baru-baru ini berhasil menetralisasi bisa ular beludak menggunakan senyawa dari buah-buahan dan sayuran.
Upaya ini dilakukan oleh Institut Butantan Sao Paulo, Brasil dan dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology.
Studi ini menemukan bahwa versi modifikasi dari senyawa rutin (succinyl rutin yang dilarutkan dalam air) mampu menunda efek gigitan beracun dari seekor ular beludak kepala ceruk (pit Viper).
Menurut penemuan tersebut, senyawa ini mungkin digunakan bersama pengobatan yang sudah ada, yaitu serum anti-bothropic yang memberikan pertolongan darurat bagi yang digigit ular jenis ini di kawasan terpencil.
Marcelo Santoro, koordinator riset ini mengatakan bahwa serum tersebut mampu mengendalikan efek utama gigitan ular jenis ini.
“Dalam pengertian ini, rutin akan bertindak sebagai pembantu: tidak menggantikan serum tersebut, tetapi menunda efek racun, mengendalikan pendarahan dan peradangan," katanya kepada Reuters.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri dengan Ular Kobra, Kasus Kriminal Paling Langka Terjadi di Kerala India
Menurut studi, ini hanya cocok dilakukan di Brasil, di mana 26.000 gigitan ular tercatat setiap tahun, seperti dilaporkan Reptile Database.