NASA Akan Menabrakkan Pesawat Antariksa ke Asteroid, untuk Menyelamatkan Bumi dari Tumbukan Mematikan

- 24 September 2022, 04:22 WIB
Gambaran DART yang akan menabrak asteroid.*
Gambaran DART yang akan menabrak asteroid.* /NASA /

ZONA PRIANGAN – Dalam waktu beberapa hari lagi, NASA akan sengaja menabrakkan sebuah pesawat antariksa ke sebuah asteroid pada kecepatan 15.000 mil/jam.

Misi ini membangkitkan kembali kenangan akan film Hollywood seperti Armageddon atau Deep Impact.

Namun yang ini sangat nyata dan benar-benar menjadi bagian dari uji pertahanan planet pertama yang akan dilakukan Lembaga Antariksa Amerika Serikat ini.

Baca Juga: Misteri Keturunan Alien, Dua Bocah Berkulit Hijau Ditemukan di Desa Woolpit, Inggris

Tentu saja, saat ini tidak ada risiko nyata kepada Bumi. Ini hanyalah sebuah eksperimen yang bila berhasil, suatu saat bisa menjadi cara untuk melindungi planet kita dari bencana akibat hantaman dari antariksa.

Uji coba ini disebut Double Asteroid Redirection Test (DART) yang diluncurkan November tahun lalu untuk menabrak asteroid kecil Dimorphos, yang mengorbit asteroid yang lebih besar Didymos.

Didymos dan Dimorphos akan mencapai jarak terdekat ke Bumi di akhir September ini, pada jarak sekitar 10,8 juta kilometer dari planet kita.

Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup

Uji tabrakan akan dilakukan pada Senin 26 September dan bisa ditonton secara langsung di TV NASA dan kanal Youtube NASA.

Proyek Teleskop Virtual yang berbasis di Roma juga akan turut mengamati menggunakan beberapa observatorium di Afrika Selatan.

Para astronom mengatakan siapa pun bisa menonton uji coba ini dengan melihat perubahan kecemerlangan asteroid ini sebagai hasil tabrakan tersebut.

Baca Juga: Burung Pipit Sempat Berhenti Bertasbih Kepada Allah SWT, Malaikat Jadi Heran Ternyata Ini Penjelasannya

Rencananya pesawat DART senilai $325 juta ini akan menabrak Dimorphos, untuk mengubah kecepatan asteroid ini.

Walaupun batuan antariksa selebar 525 kaki ini tidak berada dalam posisi mengancam Bumi, NASA ingin mengukur perubahan orbit asteroid akibat tabrakan ini.

Demonstrasi ‘pertahanan planet’ ini akan memberi informasi untuk misi masa depan yang suatu saat bisa menyelamatkan Bumi dari ancaman asteroid yang mematikan.

Baca Juga: Hindari Laut jika Terlihat Gelombang Membentuk Kotak-kotak, Ini Penjelasannya

“Ini bukan untuk menghancurkan asteroid. Hanya untuk memberi dorongan kecil,” kata Nancy Chabot dari Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins yang menjadi manager proyek ini.

Tujuan DART menabrak ini akan memperlambat Dimorphos dan menyebabkan mendekati asteroid besarnya. Perubahan periode orbital ini akan diukur oleh teleskop di Bumi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah