Para peneliti menggunakan simulasi optik dan listrik canggih sebagai sebuah gaya panduan untuk mengembangkan materi ajaib ini.
Perovskite memiliki serangkaian penggunaan dan para ilmuwan berpikir bahwa “materi ajaib” ini bisa membantu komunikasi kecepatan tinggi selain memperbarui produksi energi terbarukan.
Baca Juga: Jembatan Kuning Sering Disebut Kawasan Angker, Pemuda Pancasila Gelar Doa Bersama di Kamojang
Profesor Gianluca Coletti, manajer program Tandem PV mengatakan bahwa mereka memiliki seluruh ramuan untuk mengendalikan lapisan-lapisan yang dibutuhkan untuk mencapai lebih dari 30% efisiensi.”
Hasil dari penelitian ini dipresentasikan dalam Konferensi Dunia tentang Konversi Energi Fotovoltaik (WCPEC-8) di Milan.***