Deputi Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Agus Rachmanto menuturkan kehadiran Satu Sehat dapat membuat seluruh pihak dapat merasakan layanan kesehatan yang lebih ringkas dan nyaman. "Jika dulu banyak aplikasi yang harus diakses oleh tenaga kesehatan di lapangan, kini semua data bisa di-input ke platform yang sama dengan standar yang sama pula," katanya.
Dengan standar yang sama, diharapkan tidak ada satu pun data dalam pemerintahan yang dimanfaatkan secara tidak bertanggung jawab oleh pihak lain. Segala data yang tersimpan pun, sudah tersusun rapih sehingga masyarakat tidak perlu membawa-bawa dokumen, dalam bentuk kertas yang memiliki kemungkinan hilang atau tercecer di suatu tempat.
Data rekam medis pun bisa diakses masing-masing individu sebagai ‘bekal’ untuk berobat di fasilitas kesehatan lainnya. Dikarenakan mencakup riwayat hidup seseorang, para dokter akan lebih mudah memberikan rekomendasi yang sesuai dengan tiap data secara rinci.***