Network
ZONA PRIANGAN - Seri Samsung Galaxy S24 diperkirakan akan diluncurkan di pasar tahun depan, seperti dilaporkan laman Gadget360.
Seri flagship ini juga diperkirakan akan menampilkan tiga model seperti pendahulunya - Galaxy S24, Galaxy S24 Plus, dan Galaxy S24 Ultra.
Perusahaan ini meluncurkan seri Galaxy S23 pada awal tahun ini yang meliputi Samsung Galaxy S23, Samsung Galaxy S23+, dan Samsung Galaxy S23 Ultra.
Raksasa teknologi Korea Selatan ini telah meluncurkan banyak smartphone lainnya sejak saat itu dan diperkirakan akan merilis lebih banyak lagi di akhir tahun ini.
Menurut laporan dari SamLover, Samsung Galaxy S24 Ultra akan menampilkan layar dengan kecepatan refresh 144Hz. Hingga saat ini, Samsung hanya menggunakan panel layar dengan kecepatan refresh hingga 120Hz.
Bahkan Galaxy S23 Ultra, bagian dari seri Samsung Galaxy S23, hadir dengan layar refresh rate 120Hz.
Baca Juga: Apakah Ada yang Lebih Baik dari OpenAI? Pengembang Perangkat Lunak Mencari Alternatif Lain
Galaxy S24 Ultra bisa jadi merupakan handset Samsung pertama yang menampilkan layar 144Hz, pastinya menawarkan pengalaman animasi dan gaming yang lebih halus.
Laporan tersebut juga menunjukkan beberapa spesifikasi lain dari seri Galaxy S24. Model-model tersebut dapat ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 SoC yang belum diumumkan dan dilengkapi dengan penyimpanan UFS 4.1.
Handset tersebut diharapkan dapat menjalankan One UI 6.0 berbasis Android 14. Unit kamera dikatakan memiliki sensor 200 megapiksel dengan peningkatan yang tidak disebutkan dan kemampuan zoom yang lebih baik.
Baca Juga: Elon Musk dan yang Lainnya Mendesak Penghentian Sementara AI, dengan Alasan 'Risiko bagi Masyarakat'
Karena belum ada pengumuman resmi mengenai seri Galaxy S24, semua laporan dan spesifikasi ini harus ditanggapi dengan hati-hati.
Kemungkinan Samsung menggabungkan konektivitas satelit dengan seri Galaxy S24 juga telah disarankan dalam laporan tersebut.
Awal tahun ini, TM Roh, presiden dan kepala bisnis pengalaman seluler Samsung, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNET bahwa masih terlalu dini untuk mengimplementasikan fitur tersebut pada perangkat Samsung karena fungsionalitas satelit masih sangat terbatas pada ponsel cerdas.***
