Amerika Serikat Keluarkan Sanksi Baru, Huawei Bakal Kehilangan Chipset Kirin

- 15 Agustus 2020, 07:48 WIB
 SANKSI baru Amerika Serikat bisa mencekik bisnis ponsel pintar Huawei.*/GSMARENA
SANKSI baru Amerika Serikat bisa mencekik bisnis ponsel pintar Huawei.*/GSMARENA /

Analis mengatakan, bagaimanapun, bahwa Huawei kemungkinan akan tertinggal lagi karena toko dibuka kembali dan penjualan dilanjutkan di pasar global lainnya.

Bisnis ponsel pintar internasional Huawei sudah kesulitan setelah Amerika Serikat memberlakukan pembatasan terpisah pada perusahaan tahun lalu yang melarang perusahaan Amerika seperti Google untuk memasoknya dengan teknologi dan perangkat lunak.

Baca Juga: Sudah Merasakan Goyangan hingga Menjerit-jerit, Kok Bayarnya Cuma Rp 2.000,00

Akibatnya, smartphone terbaru Huawei tidak memiliki akses ke aplikasi populer seperti Gmail, YouTube, dan Google maps, sehingga kurang menarik bagi pembeli di luar China.

Sebelum pembatasan Amerika Serikat, penjualan Huawei di luar China mencapai hampir setengah dari pengiriman smartphone-nya. Sekarang, ia menjual lebih dari 70% ponsel cerdasnya di China, menurut Canalys.

Dan bahkan di negerinya sendiri, Huawei menghadapi persaingan sengit dari rival domestik seperti Vivo, Oppo dan Xiaomi, yang semuanya telah menjalin hubungan dengan pembuat chipset seperti MediaTek dan Qualcomm.

Baca Juga: Kawah Hujan Melancarkan Pernapasan, Bisakah Membunuh Virus Corona?

Dengan terpaksa mengandalkan chip yang kurang kuat yang juga digunakan oleh banyak pesaing domestiknya, perusahaan kemungkinan akan kehilangan keunggulan di Cina.

"Vendor ini akan terus berkembang secara agresif, sementara Huawei melemah tahun depan di China.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: GSM ARENA CNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x