Ilmuwan Manfaatkan Belalang untuk Mencari Bom

- 17 Agustus 2020, 18:06 WIB
 Tim ilmuwan melakukan prosedur bedah baru untuk menempelkan elektroda yang tidak mengganggu pergerakan belalang.*/RAMAN LAB
Tim ilmuwan melakukan prosedur bedah baru untuk menempelkan elektroda yang tidak mengganggu pergerakan belalang.*/RAMAN LAB /

ZONA PRIANGAN – Para ilmuwan berhasil menciptakan belalang yang memiliki kemampuan mencium bau uap-uap bahan peledak, yang suatu saat bisa dimanfaatkan oleh pihak keamanan nasional untuk membantu dalam pencarian bom.

Tim ilmuwan ini menanamkan elektroda ke dalam cuping antena serangga ini, suatu daerah di dalam otak yang menerima input dari indra penciumannya, memungkinkan binatang ini melihat bau apa yang dipilih.

Sinyal-sinyal dalam otak serangga ini memantulkan sederetan konsentrasi uap dari TNT, DNT, RDX, PETN dan amonium nitrat, bahan-bahan kimia yang ada dalam bahan peledak.

Baca Juga: Ditemukan Bangkai Mammoth di Danau Siberia, 10.000 Tahun Setelah Kematiannya

Belalang dengan kemampuan lebih ini diciptakan oleh tim dari Universitas Washington di St. Louise, Amerika Serikat, yang sebelumnya menemukan sistem penciuman serangga ini.

Barani Raman, profesor teknik biomedis, mengatakan: “Kita tidak tahu bila mereka bisa mencium atau menunjukkan sesuatu bahan peledak karena binatang ini secara signifikan tidak memiliki arti secara ekologi.”

Dari uji coba menunjukkan bahwa serangga ini bisa mendeteksi dan membedakan antara TNT, DNT, RDX, PETN dan amonium nitrat.

Baca Juga: Merayakan 75 Tahun Indonesia Merdeka, Toyota Luncurkan Kijang Innova TRD Sportivo Limited

“Yang lebih mengejutkan,” kata Raman, “kita bisa dengan jelas melihat respon saraf secara berbeda pada TNT dan DNT, selain uap kimia bahan peledak lainnya.”

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x