Mereka menuduh pengembang Windows itu telah melanggar perjanjian penggunaan data perusahaan media sosial tersebut.
Perusahaan telah melakukan serangkaian langkah untuk mendapatkan kembali pengiklan yang meninggalkan platform tersebut di bawah kepemilikan Musk.
Baca Juga: Mulai 1 Februari, Akun Twitter yang Ditangguhkan Dapat Melakukan Banding untuk Pemulihan
Langkah lainnya yang mereka tempuh yakni dengan meningkatkan pendapatan langganan, menjadikan tanda centang verifikasi sebagai bagian dari program Twitter Blue.
Sebelumnya dalam bulan ini, Twitter mengumumkan rencana untuk fokus pada video, kreator, dan kemitraan perdagangan untuk membangkitkan kembali bisnis perusahaan media sosial tersebut di luar iklan digital.
Twitter juga telah mulai membebankan biaya kepada pengguna untuk mengakses antarmuka pemrograman aplikasinya (API), yang digunakan oleh aplikasi pihak ketiga dan peneliti.***