Mengintip Era Baru: Bagaimana Kecerdasan Buatan Mengubah Wajah Jurnalisme

- 21 Juli 2023, 07:04 WIB
Logo Google dan kata-kata Kecerdasan Buatan AI terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada tanggal 4 Mei 2023 ini
Logo Google dan kata-kata Kecerdasan Buatan AI terlihat dalam ilustrasi yang diambil pada tanggal 4 Mei 2023 ini /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/

ZONA PRIANGAN - Google sedang menjajaki penggunaan alat kecerdasan buatan untuk menulis artikel berita dan sedang dalam pembicaraan dengan organisasi berita untuk menggunakan alat ini sebagai bantuan bagi jurnalis, ungkap juru bicara perusahaan tersebut pada Rabu malam.

Juru bicara tidak menyebutkan nama penerbitnya, tetapi New York Times melaporkan bahwa Google telah mengadakan diskusi dengan Washington Post, pemilik Wall Street Journal yaitu News Corp, dan bahkan New York Times, di antara yang lainnya.

Alat kecerdasan buatan ini dapat membantu jurnalis dengan opsi untuk judul berita atau gaya penulisan yang berbeda, misalnya, dengan cara yang "meningkatkan karya dan produktivitas mereka," kata juru bicara Google, sambil menambahkan bahwa ini masih berada dalam "tahap awal menjelajahi ide-ide".

Baca Juga: Mogok Kerja Hollywood: Aktor dan Penulis Bersatu Lawan Kecerdasan Buatan

"Dengan sederhana, alat-alat ini tidak dimaksudkan dan tidak bisa menggantikan peran penting yang dimiliki jurnalis dalam melaporkan, menciptakan, dan memeriksa fakta dalam artikel mereka," kata juru bicara tersebut, dikutip ZonaPriangan.com dari Reuters.

Namun, beberapa eksekutif yang melihat presentasi Google menggambarkannya sebagai mengganggu, kata NYT, sambil menambahkan bahwa para eksekutif tersebut meminta agar namanya tidak disebutkan.

Alat kecerdasan buatan yang ditawarkan disebut "Genesis" secara internal di Google, demikian laporan NYT yang mengutip sumber yang akrab dengan masalah tersebut.

Baca Juga: Baidu akan Meluncurkan Layanan Chatbot Kecerdasan Buatan sebagai Pesaing ChatGPT Milik OpenAI

Juru bicara News Corp menolak berkomentar tentang laporan NYT atau alat kecerdasan buatan tersebut, tetapi mengatakan, "Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Google, dan kami menghargai komitmen jangka panjang CEO Google, Sundar Pichai, terhadap jurnalisme".

Halaman:

Editor: Toni Irawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x