Network
ZONA PRIANGAN - Pada hari Kamis, perusahaan Humane meluncurkan AI Pin sebagai produk pertama yang didukung kecerdasan buatan dari perusahaan yang didirikan oleh mantan karyawan Apple, Imran Chaudhri. Perusahaan ini mengklaim AI Pin sebagai komputer kontekstual pertama di dunia, dan perangkat yang dapat dipakai ini menawarkan fitur yang didukung oleh GPT-4 dari OpenAI, seperti dilaporkan oleh laman Gadget 360.
AI Pin dapat dipasang di kemeja atau blus Anda menggunakan magnet, mirip dengan kamera yang dipasang di tubuh.
Perangkat ini mendukung panggilan suara dan pesan teks, serta mampu mengambil gambar dan memproyeksikan antarmuka pengguna interaktif di telapak tangan Anda, bukan melalui panel sentuh.
Baca Juga: Lagu Terakhir The Beatles: 'Now and Then' Diciptakan dengan Teknologi Kecerdasan Buatan
Harga Humane AI Pin adalah $699 atau sekitar Rp10,9 juta, dan perangkat ini dapat dipesan di Amerika Serikat mulai 16 November — diperkirakan akan tersedia pada tahun 2024. AI Pin tersedia dalam pilihan warna Eclipse, Equinox, dan Lunar.
Pelanggan juga harus membayar biaya langganan bulanan sebesar $24 (sekitar Rp 2.000) yang akan memberikan akses jaringan melalui T-Mobile di Amerika Serikat. Humane belum mengumumkan rincian harga dan ketersediaan di pasar lain.
Humane menyatakan bahwa AI Pin dirancang untuk mengurangi ketergantungan pada smartphone, dan perangkat ini tidak memiliki layar sendiri.
Baca Juga: Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3: Platform Mobile Terbaru dengan Kecerdasan Buatan Generatif
Sebagai gantinya, ia menggunakan sistem proyeksi pemindaian balok laser untuk memproyeksikan Layar Ink Laser interaktifnya sendiri ke telapak tangan Anda.
Perangkat ini juga dilengkapi dengan touchpad yang mendukung gerakan untuk dengan cepat meluncurkan berbagai tugas yang didukung kecerdasan buatan, menurut Humane.
Tugas kecerdasan buatan pada perangkat yang dapat dipakai ini akan didukung oleh model GPT-4 dari OpenAI, termasuk terjemahan bahasa berkecerdasan buatan, pesan suara, dan melihat ringkasan singkat rapat.
Baca Juga: Microsoft Rilis Copilot: Kecerdasan Buatan Terpadu untuk Windows 11 dan Produk Surface Terbaru
Untuk foto, perangkat yang dapat dipakai ini dilengkapi dengan kamera 13 megapiksel (4.208x3.120 piksel) dengan sudut pandang 120 derajat dan aperture f/2.4.
Dukungan untuk pengambilan video diharapkan akan datang kemudian, menurut situs web perusahaan — mungkin melalui pembaruan perangkat lunak.
AI Pin ditenagai oleh chip Qualcomm Snapdragon octa-core 2.1GHz yang tidak disebutkan jenisnya, dengan dukungan untuk operasi kecerdasan buatan di perangkat, bersama dengan RAM 4GB dan penyimpanan eMMC 32GB.
Baca Juga: Bard Google vs. ChatGPT: Duel Seru Teknologi Kecerdasan Buatan
Opsi konektivitas di perangkat yang dapat dipakai ini meliputi 4G (eSIM), Wi-Fi 5 dual-band, Bluetooth 5.1, dan GPS. Sensor yang ada meliputi accelerometer, gyroscope, kompas, dan sensor cahaya ambient.
Menurut Humane, AI Pin berjalan dengan menggunakan baterai lithium-ion yang tidak disebutkan jenisnya dan mendukung metode pengisian daya nirkabel milik perusahaan.
Untuk melindungi privasi orang yang berada di sekitar pengguna yang mengenakan AI Pin, Humane mengatakan bahwa perangkat ini dilengkapi dengan Trust Light — indikator LED.
Indikator LED berwarna hijau ketika gambar sedang diambil, merah muda ketika dalam panggilan telepon, dan orange serta putih ketika mikrofon dan fitur pemindaian sedang digunakan.***
