Network
ZONA PRIANGAN - Serangkaian produk iPhone 15 dan iPhone 16 kemungkinan besar akan mengalami penurunan pengiriman yang signifikan karena perusahaan menghadapi berbagai tantangan struktural, demikian menurut analis TF Securities International, Ming-Chi Kuo, seperti dilaporkan oleh laman Gadget 360.
Pembuat iPhone ini sedang berjuang menghadapi munculnya dua paradigma baru terkait desain smartphone flagship, sementara permintaan akan smartphone-nya terus menurun di China.
Diperkirakan Apple akan mengumumkan jajaran iPhone 16 yang dianggapnya sebagai penerus dari jajaran smartphone iPhone 15-nya pada paruh kedua tahun 2024.
Baca Juga: iPhone 16 Pro Max Terbaru: Sensor Kamera Besar dan Kinerja Lebih Canggih
Kuo menyatakan dalam sebuah kiriman di Medium bahwa survei rantai pasokannya yang terbaru menunjukkan bahwa perusahaan Cupertino tersebut telah memangkas pengirimannya untuk komponen semikonduktor hulu kunci hingga mencapai hampir 200 juta unit — penurunan 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Analis tersebut menyatakan bahwa pengiriman seri iPhone 15 dari Apple akan turun sebesar 10 persen year on year (YoY) pada paruh pertama tahun 2024.
Sementara seri iPhone 16 akan turun hingga 15 persen YoY pada paruh kedua tahun 2024.
Baca Juga: Inovasi iPhone 16: Tombol Tangkap Gambar Baru untuk Pengalaman Fotografi Lebih Praktis
Menurut Kuo, alasan di balik penurunan pengiriman Apple untuk iPhone 15 dan iPhone 16 adalah berbagai perubahan struktural, termasuk meningkatnya popularitas ponsel lipat dan integrasi fitur kecerdasan buatan generatif (GenAI) pada ponsel high-end. Perusahaan juga dikabarkan menghadapi penurunan permintaan di China.
