ZONA PRIANGAN - Apple Vision Pro kemungkinan akan segera diluncurkan di berbagai negara, menurut laporan. Perusahaan teknologi berbasis di Cupertino ini memperkenalkan headset realitas campuran pertamanya (mendukung baik augmented reality maupun virtual reality) di event tahunan Worldwide Developers Conference (WWDC) 2023, seperti dilaporkan oleh laman Gadget 360.
Kemudian, headset tersebut mulai dijual di AS pada tahun 2024. Meskipun telah ada laporan yang menyebutkan ekspansi headset ke wilayah lain, perusahaan belum membagikan rencana semacam itu.
Namun, sekarang, sebuah laporan telah menemukan petunjuk tentang negara mana saja yang bisa menjadi yang pertama mendapatkan Vision Pro, yang terselip dalam kode sistem operasi perangkat.
Baca Juga: Huawei Vision vs. Apple Vision Pro: Duel Seru di Dunia Headset Mixed-Reality
Baris kode di VisionOS, di mana petunjuk untuk ekspansi Apple Vision Pro pertama kali ditemukan oleh MacRumors.
Papan ketik virtual untuk perangkat saat ini hanya mendukung bahasa Inggris (AS). Namun, laporan tersebut menyebutkan bahwa kode-kode tersebut menunjukkan bahwa dukungan untuk 12 bahasa lain akan ditambahkan.
12 bahasa ini termasuk Kanton - Traditional, China - Simplified, Inggris (Australia), Inggris (Kanada), Inggris (Jepang), Inggris (Singapura), Inggris (Inggris), Prancis (Kanada), Prancis (Prancis), Jerman (Jerman), Jepang, dan Korea.
Baca Juga: Apple Vision Pro: Revolusi Hiburan 3D dengan Daftar Layanan Streaming Terlengkap
Karena inklusi bahasa juga menyebutkan wilayah, laporan tersebut menyatakan bahwa China, Australia, Kanada, Jepang, Singapura, Inggris, Prancis, dan Jerman mungkin menjadi yang pertama melihat headset ini dijual di negara mereka.