Meskipun Apple memiliki desain dan proses manufaktur untuk layar microLED, mereka melibatkan sejumlah mitra untuk menangani produksi massal dan tugas-tugas seperti transfer LED.
Kabar pergeseran dalam proyek pertama kali muncul dalam beberapa minggu terakhir, ketika pemasok mengumumkan bahwa mereka kehilangan kontrak yang terkait dengan microLED.
Baca Juga: Inilah Negara-negara yang Dipilih Apple untuk Peluncuran Vision Pro Terbaru
Termasuk AMS-Osram AG, yang mengatakan pembatalan tersebut akan memaksa mereka untuk memotong pekerjaan, kemungkinan menjual pabrik manufaktur, dan mencatat penurunan nilai yang bisa mendekati $1 miliar atau sekitar Rp15,8 triliun.
Untuk saat ini, Apple percaya bahwa OLED adalah solusi terbaik saat ini untuk jam pintarnya. Tetapi mereka masih mempertimbangkan microLED untuk proyek-proyek lain di masa depan, kata orang-orang tersebut.
Perusahaan sedang mengidentifikasi pemasok dan proses baru yang potensial yang bisa membuat teknologi tersebut menjadi kenyataan dalam perangkatnya, meskipun itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat.***