Beruang Albino yang Langka Muncul Kembali di Gunung Ararat Turki, Menyerang 7 Pendaki Ukraina

3 Juli 2021, 22:05 WIB
Rombongan pendaki terperanjat saat melihat beruang putih.* /Newsflash /@araratadventures

ZONA PRIANGAN - Beruang albino (putih) muncul di Gunung Ararat, Turki dan nyaris menyerang 7 pendaki asal Ukraina.

Pemandu pendaki, Saffet Akkus mengatakan, insiden itu sangat langka, sebab selama ini Gunung Ararat lebih banyak didiami beruang cokelat.

Tetapi tampaknya beruang albino yang langka juga telah pindah ke daerah itu dan bentrok dengan sekelompok beruang cokelat asli.

Baca Juga: Pemuda Ini Berbahaya, Selalu Menyembunyikan Celana Dalam Korban setelah Diperkosanya

Beruang putih, yang juga dikenal sebagai beruang 'Kermode' atau 'Roh' termasuk spesies sangat langka.

Mereka diperkirakan memiliki populasi kurang dari 1.000 dan merupakan subspesies dari beruang hitam.

Para pendaki Ukraina sudah mulai mendaki bersama dengan pemandu mereka Saffet Akkus ketika mereka menemukan salah satunya.

Baca Juga: Celana Dalam Wanita Jadi Alat Pembunuh, Korbannya Terdampar di Pantai Itapoa, Brasil

Para pendaki yang mencapai base camp pada ketinggian 3.200 meter di hari pertama, melanjutkan pendakian setelah bermalam di sana.

Mirror melaporkan, ketika mereka mencapai 3.800 meter, mereka menemukan albino dengan beruang cokelat.

Sementara beruang cokelat (Ursus arctos) melarikan diri, beruang albino ingin menyerang kelompok itu.

Baca Juga: Trend Model Celana Jeans 2021, Bisa Pesan Sendiri Mau Ngompol di Mana

Momen mengerikan itu tertangkap kamera ponsel seorang turis sebelum dia juga berbalik dan berlari menyelamatkan diri.

Dalam rekaman itu, beruang albino terlihat keluar dari balik bebatuan dan mengaum saat berlari ke arah pemanjat yang berteriak.

Takut oleh suara itu, beruang albino kemudian berbalik dan terakhir terlihat menghilang menuju puncak.

Baca Juga: Petugas Kamar Mayat Kaget Melihat Pasien Operasi Usus yang Meninggal Lagi Duduk di Lantai

Saffet Akkus yang telah membimbing di Gunung Ararat selama 16 tahun, mengatakan ini adalah pertama kalinya dia menyaksikan hal seperti itu.

"Butuh beberapa detik bagi beruang untuk bergegas ke arah kami untuk menyerang kami ketika kami mendengar suaranya," kenangnya.

"Itu adalah beruang seputih beruang kutub. Saya belum pernah melihat beruang di Gunung Ararat sampai hari ini," tuturnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler