Inilah Kampung Paling Berhantu, Satu Hantu untuk Setiap 89 Warga Tercatat di Guinness Book of Records

4 Februari 2022, 19:51 WIB
Penginapan Black Horse di Pluckley diyakini berhantu.* /KentLive/

ZONA PRIANGAN – Pluckley, sebuah desa sekitar lima 8 km sebelah barat Ashford di Kent, Inggris telah mendapat julukan desa paling berhantu di Inggris.

Desa ini mendapat tempat dalam Guinness Book of Records 1989 sebagai “desa paling berhantu di Inggris”, setelah dinyatakan telah terjadi 12 penampakan.

Pluckley dilaporkan banyak terjadi penampakan hantu untuk setiap orang dibanding desa lainnya di negara ini, menurut KentLive.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

Dalam sensus 2011, Pluckley memiliki populasi sebanyak 1.069 orang, dengan perbandingan satu hantu untuk 89 penduduk.

Namun, The Mirror, tahun lalu melaporkan bahwa desa ini merupakan tempat tinggal bagi 15 jenis hantu, atau perbandingannya menjadi 1 hantu untuk setiap 71 penduduk.

Tak heran, desa ini telah menjadi lokasi serangkaian acara supranatural, termasuk acara Most Haunted and Ghostly Legends.

Baca Juga: Ngeri, Puluhan Pedagang Pasar Tewas Kesetrum Tiang Listrik Tegangan Tinggi yang Roboh Saat Hujan

Juga menjadi latar untuk drama seri ITV The Darling Buds of May, yang dibintangi David Jason dan Catherine Zeta Jones.

Para turis dan pemburu hantu amatir dari seluruh Inggris masih membanjiri desa menakutkan ini dengan satu tujuan untuk mencari hantu.

Penduduk setempat Julie Halliday menceritakan kepada KentOnline mengenai salah satu hantu khusus pada 2019.

Baca Juga: Tiga Relawan Meninggal setelah Menerima Vaksin Covid-19, Dokter: Korban Tewas Tersambar Petir

Dia menceritakan seorang gadis muda bernama Elizabeth, yang dipercaya telah diplester ke dalam dinding kedai di penginapan The Black Horse oleh seorang pengasuh yang jahat.

“Banyak orang yang mengatakan rambutnya ditarik – seorang perantara mengatakan kepada kami hal tersebut karena pengasuh tersebut merasa bosan dengan kenakalan bocah tersebut.

“Saya dahulu meninggalkan sebuah boneka untuknya, tetapi setelah bertahun-tahun sejak penginapan ini diambil alih pemilik dan staf baru, boneka tersebut telah raib dari tempatnya.

Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan

“Saya percaya kisah-kisah tersebut dan telah melihatnya sendiri – terlalu banyak sesuatu yang telah terjadi di sini selama bertahun-tahun.”

Penginapan The Black Horse dulunya sebuah rumah petani yang dikelilingi oleh parit, dan dimiliki oleh seorang juru sita setempat.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler