Batuan Curug Bilik Mirip Anyaman Bilik Bambu

7 Juli 2020, 13:46 WIB
PESONA Curug Bilik masih sedikit yang mengetahuinya.*/MUSLIH SUPRIANTO/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Lokasi obyek wisata di Kabupaten Pangandaran masih banyak yang masih belum diketahui wisatawan.

Bukan hanya wisatawan luar kota, bahkan wisatawan lokal pun sedikit saja yang hafal lokasi wisata yang indah di Pangandaran.

Seperti halnya Curug Bilik berlokasi di Dusun Mekarsari Desa Jayasari Kecamatan Langkaplancar.

Baca Juga: Garut Merasa Sudah Hijau, Status dari Jabar Masih Kuning

Lokasinya berada di daerah ujung berbatasan langsung dengan Kabupaten Tasikmalaya.

Warga Langkaplancar Aceng (47) mengatakan curug ini memiliki ketinggian sekitar 10-15 meter dengan lebar sekitar 20 meter.

Kontur batuan dinding curug sebelah kiri agak melesup sehingga curugnya menjadi unik.

Baca Juga: Tiara Mirip Syahrini, Aris Disamakan dengan Ariel Noah

Tidak hanya itu, letaknya yang persis berada di bawah jembatan utama jalan perbatasan antara Tasikmalaya dan Pangandaran, membuat panoramanya makin indah.

"Jadi jika kita berada di bawah curug bisa melihat lalu lalang kendaraan di jembatan tersebut," ungkapnya.

Menurutnya, Curug Bilik ini memiliki tumpukan bebatuan hitam yang menyerupai anyaman bilik bambu.

Baca Juga: Rapid dan Swab Test di Pasar Sehat Cileunyi, 3 Orang Reaktif

Tidak hanya menikmati air terjun, di sini juga terdapat berbagai kuliner khas Curug Bilik yaitu ikan gurame bakar yang disajikan dengan bumbu dan rempah-rempah khas Langkaplancar yang diramu sedemikian rupa hingga rasanya begitu nikmat terasa di lidah.

"Kita dapat menikmati kuliner di atas saung balong yang begitu terasa nuansa alami Desa," tuturnya.

Pengunjung lokal asal Pangandaran Mita (30), lokasi wisata lokal Curug Bilik Langkaplancar cukup bagus tetapi kendalanya akses jalan menuju ke bawah masih harus diperbaiki, mungkin kondisinya belum tertata dengan baik.

Baca Juga: Rasakan Guncangan, Warga Pangandaran Berlarian

"Akses jalan ke bawah masih sulit apa lagi bila bawa anak kecil susah," katanya.

Dirinya mengharapkan mudah-mudahan ke depannya dengan semakin banyak pengunjung lebih diperhatikan lagi oleh Pemerintah setempat karena dapat menambahk pemasukan kas desa.

"Semoga lokasi wisata ini ke depan kunjungannya semakin meningkat tinggal pengelolaannya harus lebih dipelihara," tambahnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler