Ada Kasus Baru Covid-19, Sepeda Santai Batal, Warga Cipanas Pasang Kincir Angin

13 Juli 2020, 16:32 WIB
WARGA Desa Cipanas Kecamatan Tanjungkerta, sedang melakukan persiapan untuk pelaksanaan HUT Desa Cipanas ke-42 di Objek Wisata Lahuta Mulung Layung.*/TAUFIK ROCHMAN/KABAR PRIANGAN /

 

ZONA PRIANGAN - Akibat adanya kasus baru Covid-19 di wilayah Kabupaten Sumedang, rencana kegiatan sepeda santai yang semula bakal digelar pada peringatan Hari Ulang Tahun Desa Cipanas, Kecamatan Tanjungkerta ke-42 tahun 2020 ini terpaksa batal dilaksanakan.

Sebagai gantinya, warga beserta pemerintah desa setempat akan mengisinya dengan kegiatan pemasangan kincir angin origami secara massal di Objek Wisata "Lahuta Muluyung Layung", Minggu 19 Juli 2020 mendatang.

Menurut Kepala Desa Cipanas Moh Asep Lantifan, pada tanggal 19 Juli 2020 mendatang, Desa Cipanas ini genap berusia 42 tahun. Penetapan HUT desa ini terhitung sejak dilakukannya pamekaran Desa Kadujajar sebagai desa induk pada tahun 1978.

Baca Juga: Dikira Mau Pensiun, Valentino Rossi Coba Bersepakat dengan Petronas Yamaha

Sejak berdirinya Desa Cipanas pada tanggal 19 Juli 1978 itu, warga ataupun pemerintah desa memang belum pernah merayakannya dengan kegiatan-kegiatan yang meriah.

Maka dari itu, pada masa kepemimpinannya sekarang, Asep pun berinisiatif untuk merayakan HUT desanya yang ke-42 ini secara meriah, salah satunya dengan kegiatan gebyar sepeda santai dengan hadiah utama satu unit mobil.

Namun karena beberapa hari lalu di wilayah Kab. Sumedang ini malah muncul kasus baru Covid-19, maka rencana kegiatan gebyar sepeda santai itu pun terpaksa harus ditunda.

Baca Juga: Driver OJOl Demo di Balai Kota Bandung

"Karena peringatan HUT desa ini baru pertama kali diselenggaran, tadinya kami ingin merayakannya dengan semeriah mungkin. Namun demi keselamatan bersama, rencana sepeda santai itu pun terpaksa harus kami tunda," kata Asep, Senin 13 Juli 2020).

Sebagai gantinya, lanjut dia, sesuai kesepakatan dengan masyarakat maka peringatan HUT Desa Cipanas ke-42 ini akan digelar secara sederhana, yakni dengan kegiatan pemasangan kincir angin origami secara massal di Objek Wisata Lahuta Mulung Layung.

Menurut rencana, kincir angin dari bahan kertas yang akan dipasang di objek wisata ini seluruhnya sebanyak 6.000 buah disesuaikan dengan jumlah penduduk Desa Cipanas sekarang.

Baca Juga: Jadi Kepala Biro Umum Pemprov Jabar, Sumasna Pamitan ke Bupati Subang

Karena masing-masing kincir yang akan dipasang itu, nantinya akan diberi nama seluruh penduduk yang ada di desanya.

"Walaupun kegiatan ini kami selenggarakan secara sederhana, tapi Insya Alloh akan meriah. Bahkan kami juga akan mendaftarkan kegiatan kincir massal ini melalui ORI (Orginal Rekor Indonesia)," katanya.

Selain akan diisi dengan kegiatan pemasangan kincir, tambah Asep, peringatan HUT Desa Cipanas ke-42 itu pun akan diisi dengan kegiatan lounching Objek Wisata Lahuta Mulung Layung, peresmian Mobil Wisata Si Cepot, Pembukaan Lembur Tohaga, dan Peresmian Kotaga.

Baca Juga: Panik Melihat Kereta Api, Warga Cijambu Terjun ke Sungai hingga Tewas

Karena kegiatan peringatan HUT desa ini, diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19, maka pelaksanaan kegiatan akan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

"Selain telah membentuk gugus tugas Covid-19 (untuk mengawasi pelaksanaan kegiatan), kami juga telah mensosialiasikan kepada masyarakat agar selama pelaksanaan kegiatan nanti warga diwajibkan untuk tetap memakai masker, jaga jarak dan selalu cuci tangan di tempat yang telah disediakan oleh panitia," katanya.

Dengan upaya ini, diharapkan kegiatan peringatan HUT Desa Cipanas ke-42 nanti bisa berjalan lancar dan terhindar dari penyebaran Covid-19. ***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler