Aneh Batu Trovant dari Rumania Bisa Hidup, Melahirkan dan Tumbuh 2 Inci Setiap 1.000 Tahun

16 Januari 2023, 22:38 WIB
Batu Trovan bisa meniru tumbuhan dan mamalia.* /PixAchi/

ZONA PRIANGAN – Tampaknya seperti sesuatu dari tanaman Alien di planet lain. Tetapi batu ‘hidup’ dari Rumania yang disebut ‘trovant’ ini benar-benar ada di Bumi, dan secara alami dibentuk oleh proses geologis.

Dimulai dengan batu kerikil dan tumbuh sekitar 2 inci per milenium, batu trovant merupakan strukstur mineral unik yang meniru kehidupan tumbuhan dan mamalia.

Batu-batu bulat aneh ini muncul untuk tumbuh dengan cara yang sama sebagai jaringan tanaman dan bisa ‘melahirkan’ batu-batu baru seperti seekor hewan.

Baca Juga: Batu Alien Menjadi Daya Tarik Wisata Tour Lava Gunung Merapi Sleman, Bentuknya Mirip Wajah Orang Sedih

Batu trovant ditemukan di sebuah desa kecil Rumania yang disebut Costeşti, sekitar 50 mil di barat ibukota Bukares.

Batu-batu ini seperti gelembung yang ditiup terbuat dari batu dan ukuran besarnya bervariasi, beberapa berdiameter beberapa kaki, yang lainnya cukup kecil sehingga bisa digenggam telapak tangan.

“Trovant dari Rumania memiliki usia yang berbeda-beda,” ujar Dr Mircea Ticleanu dari Institut Geologis Rumania kepada MailOnline.

Baca Juga: Telaga Sarangan, Banyak Wisatawan yang Berupaya Datang Pagi Hari, Ternyata Ini Alasannya

“Trovant tidak muncul begitu saja dari tanah; tapi ada dalam pasir pada usia geologis yang berbeda yang mencapai singkapan alami atau dalam penggalian pasir.”

Trovant merupakan kata yang artinya sama dengan istilah dalam bahasa Jerman 'Sandsteinkonkretionen', yang berarti ‘pasir disemen’.

“Kata ‘trovant’ digunakan untuk pertama kalinya dalam literatur geologis dari Rumania,” kata Dr Ticleanu.

Baca Juga: Unik, Hampir Semua Rumah di Desa Gandu Merupakan Kedai Ayam Panggang, Jadi Tempat Favorit Wisatawan

Para wisatawan ke situs Costeşti bisa berjalan dekat berbagai batu trovant berbagai ukuran seperti bola dan elips, yang tumbuh dengan lambat seiring berjalannya waktu dengan keberadaan air hujan.

Batu trovant sebagian besar tersusun dari inti batu yang keras, dikelilingi oleh pasir yang membentuk kulitnya.

Berbagai mineral dalam bentuk air hujan bereksi dari dalam yang melakukan tekanan dari dalam, membuat batu ini tumbuh dan beranak.

Baca Juga: Kampung Warna Warni, Wisatawan Harus ke Jembatan Tinggi untuk Mendapatkan Sensasi

Meskipun tidak hidup dalam pengertian sains, penduduk lokal dan para wisatawan suka menggambarkannya sebagai ‘hidup’ karena caranya muncul dan berubah bersama waktu.

Costeşti bukanlah satu-satunya lokasi dimana batu-batu trovant ditemukan; sebuah studi yang dilakukan Dr Ticleanu menggambarkan batu tersebut ada juga di kawasan Carpathian Rumania.

Namun, satu yang ada di Costeşti lebih dikenal dan memiliki ukuran diameter lebih besar. Bentuknya bola dan bentuk telur, tetapi kebanyakan memiliki bentuk yang kembar dan rumit.

Baca Juga: Pedagang Nekat, Menjajakan Barang di Atas Rel Kereta Api yang Masih Aktif

Salah satu fitur trovant Costeşti keberadaan sejumlah ‘mikrotrovan’ (lebih kecil, berbentuk bola) di permukaan batu yang besar.

“Di samping trovant besar ada banyak yang lebih kecil, bentuk yang tidak sempurna, tetapi dengan kecenderungan membentuk bola,” kata studi tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Mail Online

Tags

Terkini

Terpopuler