Ternyata Pantai Pangandaran Sempat Masuk Daftar Hitam, Budi: Banyak Tenda Biru yang Kumuh

24 Juli 2020, 07:35 WIB
BUPATI Pangandaran H. Jeje Wiradinata berada di tengah-tengah para Pengurus DPD ASITA Jawa Barat.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Jawa Barat sangat mengapresiasi pembangunan khususnya di sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran.

Sebelum Pangandaran mekar menjadi daerah otonom baru, ASITA sempat memblack list (daftar hitam) obyek wisata pantai Pangandaran karena banyak deretan tenda-tenda biru di pinggir pantai sehingga terkesan kumuh dan hengkang dari Pangandaran.

Ketua DPD ASITA Jawa Barat Budi Ardiansyah mengatakan, sejak obyek wisata pantai Pangandaran di-black list, perjalanan wisata hanya melayani daerah Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.

Baca Juga: Terrain 380 Adventure, Mesin dengan Kapasitas Besar Pertama dari Sinnis

Namun setelah beberapa tahun tidak berkunjung ke Pangandaran, Budi mengaku ada perubahan yang signifikan di beberapa obyek wisata di Kab. Pangandaran.

"Kini pantai Pangandaran sudah bebas dari tenda-tenda biru, sudah bersih dan indah," ungkap Ketua DPD ASITA Jawa Barat Budi Ardiansyah yang didampingi Ketua DPC ASITA Kab. Pangandaran Adrian Saputro, Kamis, 23 Juli 2020.

Tidak hanya pantainya yang bersih, menurut Budi, selama kurun waktu 4 tahun lebih, Bupati (Jeje) telah mampu mengubah wajah Pangandaran dengan pesat, mulai dari pembangunan penataan kawasan di obyek wisata pantai Pangandaran juga telah dibangun infrastruktur dan beberapa fasilitas umum sehingga menambah daya tarik wisatawan.

Baca Juga: Pengendara di Subang Siapkan Surat-surat, Polisi Sudah Menilang 54 Pelanggar

Budi dan Adrian Saputro serta beberapa Ketua DPC ASITA di kabupaten/kota di Jawa Barat memberikan apresiasi kepada Bupati yang telah berhasil merelokasi pedagang pantai sehingga pantai terlihat bersih seperti Pangandaran dahulu sebelum ada tenda-tenda biru.

"Maka kami dari ASITA membuka ruang untuk Pangandaran sebagai daerah tujuan pariwisata yang diandalkan di Jawa Barat," ujar Budi.

Sehingga, kata Budi, ASITA ke depan akan menambah rute tujuan wisatanya ke Pangandaran setelah Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.

Baca Juga: Peristiwa Aneh, Sebuah Hanggar Besar di Area 51 Hilang Secara Misterius

"Kami juga mengapresiasi dalam penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dengan melaksanakan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19 paska dibukanya obyek wisata," ujarnya.

Budi bersama rombongan dari Kepengurusan ASITA di Jawa Barat, juga mengapresiasi keindahan di obyek wisata lainnya.

"Tadi juga kami juga mengunjungi obyek wisata Green Canyon dan obyek wisata lainnya ternyata bagus sekali," ungkapnya.

Baca Juga: Kopfa Kabupaten Bandung Bina 140 Anak Yatim Piatu

Budi menyatakan, ASITA siap membantu mempromosikan pariwisata di Kab. Pangandaran sebagai tujuan wisata.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler