Pengunjung ke Obyek Wisata Pangandaran Membeludak, Mayoritas Tidak Gunakan Masker

16 Agustus 2020, 15:49 WIB
MUSIM liburan akhir pekan, pantai Pangandaran dipadati pengunjung wisata, yang mayoritas tidak menggunakan masker dan tidak memperhatikan social distancing atau jaga jarak, Minggu, 16 Agustus 2020.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Liburan akhir pekan ini, tingkat kunjungan ke obyek wisata di Kabupaten Pangandaran berbeda dari minggu-minggu sebelumnya.

Tingkat kunjungan dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya. Seperti yang terpantau di obyek wisata pantai Pangandaran di sepanjang jalan jalur pantai dipadati oleh kendaraan pengunjung.

Yang mirisnya, di saat Pandemi Covid-19 ini, selain tidak memperhatikan social distancing atau jaga jarak, mayoritas pengunjung tidak menggunakan masker.

Baca Juga: Ban Puen Palace, Istana Kerajaan yang Berubah Menjadi Museum

Tidak sedikit juga pedagang pantai yang juga tidak memakai masker seakan tidak takut dengan virus corona.

Padahal beberapa kali, Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah memberikan imbauan agar pengunjung maupun pelaku usaha wisata diwajibkan untuk menjaga protokol kesehatan.

Hal itu dimaksud untuk mencegah penularan Covid-19 paska dibukanya obyek wisata di Kab. Pangandaran.

Baca Juga: Tari Jaipong, Selebrasi Orisinil dari Redouane Barkaoui Setelah Mencetak Gol

Membeludaknya jumlah pengunjung wisata membuat kewalahan petugas dalam memberikan imbauan terkait penggunaan masker.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Pangandaran, Untung Saeful Rachman mengatakan, jumlah kunjungan ke obyek wisata perhari Sabtu dan Minggu, 15-16 Agustus 2020 berjumlah sekitar 10 ribu orang pengunjung.

"Ada sekitar 6 ribu pengunjung yang masuk ke obyek wisata pantai Pangandaran, sisanya tersebar di obyek wisata pantai Batu Hiu, Batu Karas, Green Canyon dan pantai Krapyak di Kalipucang," kata Untung, Minggu, 16 Agustus 2020.

Baca Juga: Siti Badriah Tembus Setengah Miliar

Menurut dia, dalam masa liburan ini, pihaknya sudah membentuk tim monitoring yang disebar ke sejumlah obyek wisata termasuk di pintu masuk obyek wisata.

"Kami selalu memberikan imbauan kepada pengunjung wisata saat memasuki pintu masuk obyek wisata agar menjaga protokol kesehatan termasuk menggunakan masker," ujarnya.

Dia mengatakan, setiap minggu paska keramaian, pelaku usaha wisata selalu dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan swab test Covid-19 oleh Labkesda Dinas Kesehatan Kab Pangandaran.

Baca Juga: Mau Awet Muda, Berendamlah di Air Terjun Martolu

"Alhamdulillah hingga saat ini belum ada pelaku usaha wisata yang terpapar Covid-19. Ya mudah-mudahan jangan ada yang terpapar supaya obyek wisata tetap di buka. Makanya patuhi protokol kesehatan nya," ujar Untung.

Di tempat terpisah Ketua Balawista Kab Pangandaran Heri Haerudin membenarkan lonjakan pengunjung wisata berlangsung sejak Sabtu kemarin.

Bahkan dirinya memprediksi lonjakan pengunjung wisata akan berlangsung hingga satu pekan ke depan.

Baca Juga: Update Harga Emas Minggu 16 Agustus 2020, Masih Stabil

Sebagai petugas penyelamatan dibantu oleh anggota TNI Angkatan Laut dan Polair Polres Ciamis, melalui voice yang terpasang di tiap-tiap pos pantai di sepanjang pantai barat Pangandaran disiarkan imbauan-imbauan protokol kesehatan.

Menurut Heri, banyak wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat berada di obyek wisata.

Pihaknya terus menghimbau kepada pengunjung wisata agar menggunakan masker, kecuali sedang melakukan aktivitas berenang.

Baca Juga: Wow, Aqil Savik Dapat Pujian Disamakan dengan Dida

"Dinas Pariwisata melalui voice Balawista telah menyiarkan imbauan agar pengunjung maupun pelaku usaha wisata menjaga protokol kesehatan setiap 10 menit sekali yang disampaikan dengan empat bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris, Jawa dan Sunda," pungkasnya.***

Editor: Parama Ghaly

Tags

Terkini

Terpopuler