Rem Mobil Blong, Penumpang Panik Berloncatan, 2 Orang Meninggal 17 Luka-luka

- 16 Agustus 2020, 08:31 WIB
PARA korban kecelakaan rombongan pemburu bagong (babi hutan) tengah menjalani perawatan di Puskesmas Taraju, setelah mengalami insiden kecelakaan di Jl. Raya Taraju telatnya di Desa Deudeul Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 15 Agustus 2020.*/ARIS/M FITRIAN/PIKIRAN-RAKYAT.COM
PARA korban kecelakaan rombongan pemburu bagong (babi hutan) tengah menjalani perawatan di Puskesmas Taraju, setelah mengalami insiden kecelakaan di Jl. Raya Taraju telatnya di Desa Deudeul Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 15 Agustus 2020.*/ARIS/M FITRIAN/PIKIRAN-RAKYAT.COM /

ZONA PRIANGAN - Dua orang meninggal dunia dan 17 orang lainnya mengalami luka-luka, akibat panik menyelamatkan diri dari kendaraan yang rem blong.

Korban meninggal diduga tidak sempurna saat meloncat dari kendaraan, sehingga kepalanya membentur ke aspal di Jalan Raya Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu 15 Agustus 2020.

Sementara 17 orang lainnya, walau berhasil loncat dari kendaraan namun harus dilarikan ke rumah sakit mengalami luka-luka.

Baca Juga: Ban Puen Palace, Istana Kerajaan yang Berubah Menjadi Museum

Diketahui, baik korban meninggal maupun luka-luka merupakan satu kelompok yang baru saja berburu bagong (babi hutan).

Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Kecelakaan Nahas Mobil Pengangkut Para Pemburu Bagong, 2 Tewas, 17 Orang dan Kawanan Anjing Terluka".

Dalam kecelakaan di Kampung Babakan Putat RT 16 RW 03 Desa Deudeul Kecamatan Taraju itu, turut mengalami luka-luka beberapa anjing pemburu.

Baca Juga: Update Harga Emas Minggu 16 Agustus 2020, Masih Stabil

Dari keterangan yang dihimpun, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB ini diawali ketika rombongan pemburu bagong ini, hendak pulang seusai seharian berburu.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x