Rem Mobil Blong, Penumpang Panik Berloncatan, 2 Orang Meninggal 17 Luka-luka

- 16 Agustus 2020, 08:31 WIB
PARA korban kecelakaan rombongan pemburu bagong (babi hutan) tengah menjalani perawatan di Puskesmas Taraju, setelah mengalami insiden kecelakaan di Jl. Raya Taraju telatnya di Desa Deudeul Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 15 Agustus 2020.*/ARIS/M FITRIAN/PIKIRAN-RAKYAT.COM
PARA korban kecelakaan rombongan pemburu bagong (babi hutan) tengah menjalani perawatan di Puskesmas Taraju, setelah mengalami insiden kecelakaan di Jl. Raya Taraju telatnya di Desa Deudeul Kecamatan Taraju Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu, 15 Agustus 2020.*/ARIS/M FITRIAN/PIKIRAN-RAKYAT.COM /

Akan tetapi mereka tidak menyadari jika kendaraan yang mereka tumpangi ini mengalami masalah pengereman.

Baru beberapa ratus meter mereka berangkat, tiba-tiba sang sopir dipanikan dengan tidak berfungsinya rem mobil bak terbuka jenis L-300.

Baca Juga: Ramalan Zodiak : Kesedihan Gemini Berakhir, Hubungan Libra Makin Menghangat

Sang sopir pun berteriak untuk mengabarkan apa yang terjadi pada para penumpang.

"Tiba-tiba rem mengalami blong dan kendaraan tidak bisa dikendalikan. Nyelonong saja saat berada di turunan tajam," ujar Beni (40) sang sopir kendaraan bernopol Z 8766 HI tersebut.

Sontak saja para penumpangnya yang berada di bagian belakang bak kendaraan ikut panik.

Baca Juga: Ekspor Suzuki Didominasi XL7 dan All New Ertiga

Mereka pun berhamburan dan mencoba untuk menyelamatkan diri dengan melompat dari kendaraan. Diduga hal ini yang menyebabkan para penumpangnya mengalami luka-luka akibat benturan dengan aspal jalan.

Bahkan dua orang di antaranya mengalami luka serius di bagian kepala akibat membentur aspal.

"Rekan saya semua pada lompat dari kendaraan. Termasuk saya mencoba menyelamatkan diri dengan melompat dari atas mobil," terang Sandi (35) warga Desa/Kecamatan Tanjungjaya, salah satu penumpang kendaraan yang selamat.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x