Kelezatan Panas dari Frankfurt: Menelusuri Asal-usul Nama 'Hot Dog'

1 Agustus 2023, 06:54 WIB
Hot dog adalah makanan favorit yang disukai di seluruh dunia. /Unsplash.com/Daniel Lloyd Blunk-Fernández

ZONA PRIANGAN - Dari sudut-sudut ramai di jalanan kota hingga panggangan yang menggigit di barbeku rumah, hot dog adalah makanan favorit yang disukai di seluruh dunia. Hot dog gaya Amerika klasik yang dilumuri saus mustard adalah kenikmatan abadi.

Meskipun Anda mungkin belum mencoba semua variasi hot dog ini, pasti ada satu pertanyaan yang muncul dalam benak Anda - mengapa hot dog disebut hot dog?

Pertama, hot dog tidak mengandung anjing. Sosis ini terbuat dari daging seperti babi, ayam, dan kalkun. Jadi jika tidak ada anjing, mengapa namanya terdengar aneh?

Baca Juga: Gegara Tersedak Makan Hot Dog di Acara Amal, Mahasiswi Asal New Jersey Ini Tewas Mengenaskan

Gigitan Panas Ke Dalam Sejarah: Bagaimana Hot Dog Bermula Untuk memahami etimologi istilah "hot dog," kita harus melakukan perjalanan kembali ke jalanan New York City pada akhir abad ke-19.

Pada waktu itu, para imigran Jerman membawa tradisi kuliner yang kaya, termasuk sosis, juga dikenal sebagai "frankfurter" atau "wieners," dinamai sesuai dengan kota asal mereka - Frankfurt dan Vienna.

Sosis ini sangat digemari oleh populasi kelas pekerja, dengan cepat menjadi makanan jajanan populer di jalanan. Akhirnya, orang-orang mulai makan sosis tersebut yang dimasukkan ke dalam roti, dan hot dog pun lahir.

Baca Juga: 'Hantu Tukang Daging Tua' Tertangkap Kamera CCTV 'Berjalan' di dalam Kamar

Meskipun ada beberapa teori mengenai asal-usul sosis ini, National Hot Dog and Sausage Council menyatakan bahwa sosis, yang dikenal sebagai "dachshund", diciptakan oleh seorang tukang daging bernama Johann Georghehner pada akhir abad ke-17 di Jerman. Georghehner kemudian pergi ke Frankfurt dan mempromosikan penemuannya itu.

Bagaimana hot dog mendapat nama yang Aneh?

Nomenklatur tersebut memang memiliki kaitannya dengan anjing. Menurut legenda, beberapa varietas sosis yang dijual oleh tukang daging imigran Jerman di Amerika Serikat, bentuknya yang tipis dan panjang dan menyerupai ras anjing dachshund.

Baca Juga: 17 Wanita Dirayu dan Dibunuh Tukang Daging, Penyelidik Temukan 53 Video, Korban Terakhir Istri Polisi

Sosis-sosis ini mulai disebut 'dachshund sausages'. Camilan yang disajikan dengan roti menjadi makanan standar yang disajikan di stadion baseball.

Tad Dorgan, seorang kartunis dan jurnalis, pernah meliput pertandingan baseball di Polo Grounds di New York City. Dia mulai menggambar kartun dari stan penjual, beserta sosis berbentuk dachshund dalam sebatang roti, yang disebut hot dachshund sausages/sandwiches.

Nah, di sinilah twist-nya. Tad bingung bagaimana cara mengeja "dachshund" dengan benar, jadi ia malah menggoreskan "hot dog" di kartun tersebut. Dan segera, nama aneh untuk camilan populer ini menjadi terkenal.

Baca Juga: Inilah 16 'Street Food' Paling Populer di Dunia, Salah Satunya dari Indonesia

Meskipun istilah "hot dog" menyebar cepat, namun menimbulkan perdebatan dan kebingungan. Ada yang mengklaim bahwa itu kurang menghormati menyebut makanan lezat tersebut sebagai "anjing".

Sementara yang lainnya berpendapat bahwa itu merupakan penghormatan terhadap sosis berbentuk dachshund itu sendiri.

Meskipun awalnya kontroversial, nama tersebut tetap melekat, dan hot dog menjadi bagian integral dari lanskap kuliner Amerika.***

Editor: Toni Irawan

Sumber: NDTV Food

Tags

Terkini

Terpopuler