Sejarah Martabak: Dari Mutabbaq Arab Hingga Menjadi Makanan Khas Indonesia

- 8 Mei 2023, 23:05 WIB
Ada berbagai jenis martabak yang bisa dinikmati, seperti martabak manis dan martabak telur.
Ada berbagai jenis martabak yang bisa dinikmati, seperti martabak manis dan martabak telur. /Tangkapan Layar Instagram.com/@martabakpecenongan78

ZONA PRIANGAN - Martabak merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia. Ada berbagai jenis martabak yang bisa dinikmati, seperti martabak manis dan martabak telur. Namun, tahukah Anda bahwa martabak sebenarnya berasal dari Timur Tengah?

Martabak berasal dari kata Arab "mutabbaq" yang berarti "terlipat". Makanan ini awalnya dibuat dari roti tipis yang diisi dengan berbagai bahan, seperti daging, sayuran, atau keju, kemudian dilipat menjadi dua dan dipanggang. Mutabbaq dikenal sebagai makanan yang praktis dan mudah dibawa-bawa.

Kemudian, mutabbaq menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Dalam perjalanan sejarahnya, martabak mengalami beberapa modifikasi agar sesuai dengan selera dan bahan-bahan lokal. Martabak yang kita kenal sekarang ini memiliki rasa yang berbeda-beda dan bahan isian yang lebih beragam.

Baca Juga: Tips dan Trik Membuat Martabak Mini Nan Lezat yang Pasti Disukai Keluarga

Salah satu teori tentang bagaimana martabak masuk ke Indonesia adalah melalui jalur perdagangan rempah-rempah. Pada masa lampau, pedagang-pedagang dari Timur Tengah sering datang ke Indonesia untuk membeli rempah-rempah dan membawa mutabbaq sebagai bekal perjalanan. Martabak kemudian menjadi populer di kalangan masyarakat Indonesia dan dianggap sebagai makanan yang enak dan praktis.

Seiring berjalannya waktu, martabak terus mengalami inovasi dan modifikasi. Martabak manis dengan isian cokelat, keju, atau kacang menjadi semakin populer di kalangan masyarakat. Sedangkan martabak telur dengan isian daging, sayuran, atau seafood juga semakin banyak variasinya.

Kini, martabak telah menjadi makanan yang sangat populer dan bisa ditemukan di hampir setiap sudut kota di Indonesia. Mulai dari penjual kaki lima hingga kedai-kedai makanan modern, semua menyajikan martabak dengan berbagai pilihan rasa dan isian.

Itulah sedikit sejarah tentang martabak, makanan yang telah menjadi bagian dari kekayaan kuliner Indonesia. Meskipun berasal dari luar negeri, martabak telah berhasil beradaptasi dengan selera dan bahan-bahan lokal sehingga menjadi makanan yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia.***

Editor: Toni Irawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x