Network
ZONA PRIANGAN - Pengalaman mengerikan dialami pasangan Anton dan Nina Bogdanov, 10 hari dikejar beruang liar di Banniye Springs Rusia timur.
Suami istri awalnya menjalani wisata alam di kawasan Kamchatka. Namun nahas mobil Mitsubishi Pajero terjebak di genangan air.
Mobil Mitsubishi Pajero tidak bisa digerakan lagi sementara malam sudah menjelang, sehingga mereka menginap semalam di mobil.
Baca Juga: Rumah Hantu Tanpa Pemilik tapi di Meja Makan Tersaji Menu Sarapan yang Baru Dibuat
Kawasan Kamchatka sulit dijangkau jaringan telefon seluler, jadi mereka kesulitan mencari bantuan.
Akhirnya Anton dan Nina Bogdanov memutuskan jalan kaki untuk mencari pertolongan, sambil menuliskan pesan di mobil mereka butuh bantuan.
Mereka menuju pos terdekat dengan perasaan dihinggapi ketakutan akan kehadiran beruang. Kawasan Kamchatka dikenal sebagai habitat beruang cokelat.
Baca Juga: Kelahiran Bayi Berkepala Tiga di Uttar Pradesh India Mengundang Kehebohan Warga
Mimpi buruk ternyata menjadi kenyataan, ada seekor beruang liar mengikuti perjalanan Anton dan Nina Bogdanov.
Nina berkata: “Beruang itu berjalan di belakang kami, dan kami tidak langsung melihatnya, dia benar-benar mengawasi."
“Suami saya adalah orang pertama yang melihat predator itu. Awalnya kami menakuti beruang itu, dan dia mundur. Tapi kemudian dia mengejar kita.”
Baca Juga: Ribuan Paket Misterius dari China Membuat Takut Warga Amerika dan Inggris, FBI Lakukan Investigasi
Mereka berlari sejauh 200 yard menuruni lereng menuju sungai mencari tempat perlindungan dengan memanjat pohon.
Nina melanjutkan: “Beruang itu hampir membunuh suamiku, sebelum Anton berhasil naik pohon."
“Saya melemparkan botol air ke hewan itu untuk mengalihkan perhatiannya, dan Anton berhasil memanjat pohon itu,” tutur Nina.
Baca Juga: Chihuahua, Anjing Kecil dan Lucu Ini Menghadapi Hukuman Mati Karena Menggigit Seorang Wanita
Setelah dua jam, beruang itu menerjang ke dahan-dahan ke arah mereka - dan mereka melemparkan ransel mereka untuk mengusirnya.
Tapi ransel itu berisi satu-satunya makanan mereka, yang dimakan beruang.
Nina mengklaim beruang itu "menjaga" mereka dengan ketat selama dua hari dan mereka bergiliran tidur dan memantau pergerakannya.
Baca Juga: Kasihan Ayam Kalkun, Sejumlah Negara Tidak Mau Mengakui Sebagai Tempat Kelahirannya
Dia berkata: “Kami menyadari bahwa kami tidak memiliki kekuatan untuk tetap di pohon, tanpa makanan atau air. Tapi beruang itu tidak akan meninggalkan kita sendirian.”
Akhirnya beruang itu pindah cukup jauh sehingga mereka bisa turun dan lari ke sungai.
Dia menambahkan: “Saya hampir tenggelam di sana, tetapi Anton akhirnya menarik saya keluar. Beruang itu ada di belakang kami, dan sedikit terbawa arus."
Tak disangka beruang itu muncul kembali untuk mengejar Anton dan Nina. Mereka akhirnya terpaksa memanjat pohon lagi. "Kami duduk di pohon dua hari lagi."
Nina mengklaim bahwa pasangan itu berhasil memanjat pohon kembali ke mobil mereka, menempuh jarak pendek pada suatu waktu.
Dia berkata: “Begitu kami mencapai mobil, kami mendengar suara kendaraan yang mendekat."
“Saya mulai menangis karena bahagia ketika saya melihat mobil-mobil itu,” ucapnya.
Seorang penyelamat bernama Artur mengatakan dia menemukan pasangan itu di dalam mobil mereka segera setelah mereka mencapai kendaraan itu lagi.
Dikutip The Sun, empat serangan beruang terhadap orang tercatat di Kamchatka pada tahun lalu, dengan dua kematian.
Baca Juga: Menjelang Kematian Menjemput Ada 6 Tanda yang Dirasakan Tubuh, Ini Penjelasannya
Wilayah ini memiliki sekitar 23.000 beruang liar, populasi predator terbesar di Rusia.***
