Network
ZONA PRIANGAN - Chef terkenal di Mesir menghadapi tuduhan membahayakan nyawa tamu, setelah 50 turis keracunan seusai makan di Hotel AMC Royal.
Hotel AMC Royal berlokasi di resor Laut Merah yang populer bagi turis Rusia, Estonia, dan Republik Ceko.
Pemerintah Mesir saat ini sedang berjuang menarik kembali wisatawan. Namun di saat yang sama dihantam oleh insiden keracunan.
Baca Juga: Ini 5 Tempat Angker: Istri Selingkuh Ditikam Suami, Hantunya Bergentayangan Muncul dari Sumur Tua
Kasus keracunan itu sendiri masih dalam penyelidikan. Namun mereka yang bertanggung jawab sudah dikenakan sanksi.
Otoritas Pariwisata Mesir telah memerintahkan penutupan hotel, menskors direkturnya dan mencabut izin kerjanya.
Jaksa Penuntut Umum Hamada el-Sawy mengatakan dalam sebuah pernyataan Minggu malam bahwa para pekerja, termasuk chef top hotel sudah dimintai keterangan.
Baca Juga: Chef Terkenal Tewas Secara Tragis, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Tertimpa Pohon Tumbang
Turis yang keracunan terdiri atas 14 orang Estonia, 29 orang Rusia, dan empat orang dari Republik Ceko.
Mereka dirawat di rumah sakit setelah mereka makan malam selama akhir pekan di kota resor Hurghada, kata pernyataan itu.
Kantor berita Rusia TASS mengutip Konsul Jenderal Rusia di Hurghada, Viktor Voropayev, yang mengatakan bahwa para turis telah diakomodasi di hotel lain.
Baca Juga: Koki Terkenal Ini Tewas Terkena Gigitan Kepala Ular Kobra yang Sudah Terpotong
"Kondisi kesehatan semua pasien memuaskan, stabil dan tidak mengancam jiwa," kata Voropayev seperti dikutip ABC News.
Harian Al-Ahram yang dikelola pemerintah Mesir mengutip Sayed Saber, pemilik AMC Royal Hotel, yang mengatakan bahwa banyak tamu jatuh sakit setelah makan malam pada hari Sabtu.
Dia mengatakan ada sekitar 600 turis di hotel, termasuk 400 dari Rusia dan Belarus.***
