Serangan Menakutkan 50 Juta Kepiting Menguasai Pulau Christmas, Penduduk Tidak Berani Keluar Rumah

- 17 November 2021, 21:35 WIB
Kepiting berkerumun di kota-kota di musim dingin membuat warga Pulau Christmas bersembunyi di rumah.*
Kepiting berkerumun di kota-kota di musim dingin membuat warga Pulau Christmas bersembunyi di rumah.* /Parks Australia /Animal News Agency

ZONA PRIANGAN - Wabah tahunan melanda Pulau Christmas di lepas pantai Australia Barat, berupa migrasi 50 juta kepiting.

Setiap Bulan Oktober dan November, kepiting benar-benar menguasai Pulau Christmas. Jalan, kantor, taman, permukiman penuh dengan hewan bercapit itu.

Kawanan makhluk kanibalisme itu menutup semua area perjalanan mereka dari hutan ke pantai.

Baca Juga: Penemuan Ikan Aneh Berukuran Besar Warna Oranye Membuat Penasaran Warga Oregon

Rekaman yang mengerikan menunjukkan makhluk merah terang turun ke kota-kota dalam apa yang dianggap sebagai salah satu migrasi hewan terbesar di planet ini.

Setiap tahun, diperkirakan 50 juta kepiting keluar dari hutan dan menuju ke laut untuk kawin.

Kepiting umumnya memakan daun, buah-buahan, bunga dan biji-bijian tetapi memiliki sisi gelap yang melihat mereka memakan anak-anaknya.

Baca Juga: Lele Kuning Sejatinya Ada, Pemancing Asal Belanda Berhasil Menangkapnya di Sebuah Danau

Sisi kanibal kepiting muncul ketika bayi yang kembali dari migrasi laut pertama mereka dihadang oleh kepiting dewasa sebagai bagian dari makanan mereka.

Menjelang musim kawin, selama musim dingin, kepiting melintasi daerah pemukiman dan tempat-tempat wisata.

Foto dan video yang dibagikan oleh Parks Australia menunjukkan ribuan kepiting berlarian melintasi jalan dan jembatan yang dibangun khusus.

Baca Juga: Zombie Ditemukan di Pedesaan Australia, Peneliti Lakukan Penyelidikan

Hewan-hewan itu juga muncul di pintu blok kantor, lapor Parks Australia yang dikutip The Sun.

Penduduk pemukiman Drumsite di timur laut terjebak di rumah mereka pada hari Minggu karena banyaknya jumlah kepiting di jalan.

Para pekerja terpaksa mengangkat kepiting dari landasan dalam upaya untuk menjaga pulau itu tetap bergerak.

Baca Juga: Anaknya Hendak Diterkam, Induk Gajah Ngamuk dengan Menginjak-injak Buaya 2,5 Meter hingga Mati

Seorang juru bicara Parks Australia, yang menjaga ruang hijau negara itu, mengatakan: "Dengan migrasi kepiting merah yang berjalan lancar di Pulau Christmas, kepiting muncul di mana-mana, termasuk di pintu blok kantor."

"Staf kami telah keluar mengatur lalu lintas, menyapu kepiting dari jalan, dan memberikan pembaruan kepada masyarakat tentang penutupan jalan," tuturnya.

Manajer pelaksana Taman Nasional Bianca Priest mengatakan acara tahunan spektakuler di Pulau Christmas, yang populer di kalangan wisatawan, telah menjadi daya tarik tersendiri.

Baca Juga: Sebelum Kecelakaan di Tol Jombang Vanessa Angel Pindah Tempat Duduk, Madam Louisa: Itu Suatu Firasat

Dia berkata: "Naturalis terkenal dunia Sir David Attenborough menggambarkan migrasi kepiting merah sebagai 'seperti tirai merah besar yang bergerak menuruni tebing dan bebatuan menuju laut'.

"Selama bertahun-tahun pengunjung telah melakukan perjalanan dari setiap sudut dunia untuk menyaksikan fenomena satwa liar ini," ucapnya.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x