Penemuan Mengejutkan, Jalan Sepanjang 2,7 Kilometer Penuh dengan Patung Sphinx di Mesir

- 25 November 2021, 21:49 WIB
Avenue of Sphinxes, dan jalan masuk Kuil Amun di Luxor, Mesir.*
Avenue of Sphinxes, dan jalan masuk Kuil Amun di Luxor, Mesir.* /De Agostini/


ZONA PRIANGAN – Kota kuno Thebes, Mesir memperlihatkan pemandangan yang mengejutkan, sebuah jalan yang penuh dengan patung Sphinx.

Penemuan jalan itu ditandai dengan barisan patung sphinx dan kepala domba di kedua sisi jalan.

Arkeolog bekerja keras selama tujuh dekade untuk melakukan penggalian jalanan kuno sepanjang hampir 2 mil di selatan kota Luxor, Mesir.

Baca Juga: Masyarakat Mesir Khawatir Kutukan Firaun, Kini Kematian Mulai Bermunculan

Usaha mereka tidak mubazir dengan menemukan Jalanan Sphinx yang berusia 3.000 tahun dan kini terbuka untuk publik dalam perayaan yang meriah.

Jalanan Sphinx memiliki panjang 1,7 mil (2,7 km) dan lebar jalan sekitar 250 kaki (76,2 m), yang menghubungkan Kuil Karnak dengan Kuil Luxor, jalan ini telah tersingkap di kota kuno Thebes.

Belakangan ini, Mesir telah meningkatkan berbagai upaya untuk mempromosikan penemuan arkeologinya.

Baca Juga: Abaikan Kutukan Firaun, Pemerintah Mesir Pindahkan 22 Mumi dalam Parade yang Meriah

Hal ini dilakukan untuk membangkitkan kembali industri pariwisatanya yang sempat kolap selama pandemi Covid-19.

Konstruksi Avenue of Sphinxes ini dimulai selama era Kerajaan Baru dan selesai selama berkuasanya Dinasti ke-30 di bawah Firaun Nectanebo I (380-362 SM).

Namun jalan ini terkubur di bawah lapisan pasir selama berabad-abad.

Baca Juga: Gegara Banjir, Kalajengking Mengamuk Menggigit Ratusan Warga Aswan, Tiga Orang Meninggal

“Jumlah reruntuhan yang mencapai ketebalan 8 meter ini disingkirkan selama lebih dari satu dekade,” kata Mostafa el-Sagheer, kepala Departemen Barang Antik di Karnak kepada ABC News.

“Setiap lapisan pasir menceritakan kisah mengenai jalanan ini,” tambahnya.

Menurutnya, jejak pertama jalanan kuno ini ditemukan pada 1949 ketika arkeolog Mesir Mohammed Zakaria Ghoneim menemukan delapan patung dekat Kuil Luxor.

Baca Juga: Digigit Kelabang, Penis Pemuda Taiwan Ini Harus Ditambal, Untung Dapat Ganti Rugi dari Asuransi

Sementara 17 patung lainnya ditemukan pada 1958 hingga 1961 dan 55 patung digali selama 1961 hingga 1964.

Dari 1984 hingga 2000, seluruh rute jalanan akhirnya bisa ditentukan, sehingga ekskavator bisa mulai membuka jalanan tersebut.

Untuk membuka jalan kuno ini telah menggusur ratusan rumah, mesjid, dan gereja.

Baca Juga: Ordo Kuil Matahari, Ajaran Sesat Karena Pemimpinnya Bebas Memilih Anggota Wanita untuk Berhubungan Seks

"Dari 2017 hingga 2021, akhirnya 25% jalan ini telah digali,” kata el-Sagheer.

Sebanyak 1.057 patung di jalanan ini telah dipulihkan, yang terbagi menjadi tiga bentuk.

Pertama jajaran patung tubuh singa dengan kepala domba yang memenuhi kawasan 1.000 kaki antara Kuil Karnak dan Daerah Mut selama kekuasaan Kerajaan Baru yang diperintah Firaun Tutankhamen.

Baca Juga: Sarjana Alkitab Ramalkan Kiamat dengan Kemunculan Komet Leonard pada 12 Desember 2021

Bentuk kedua adalah patung sepenuhnya domba, dibangun di kawasan terpencil selama kekuasaan firaun dinasti ke-18 Amenhotep III sebelum kemudian dipindahkan ke Kuil Khonsu di komplek Karnak.

Bentuk ketiga adalah sphinx (tubuh singa berkepala manusia) yang membentang sepanjang satu mil dari Daerah Mut hingga Kuil Luxor. Patung-patung ini muncul selama kekuasaan firaun Nectanebo I.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x