Cappadocia Jadi Destinasi Favorit, Turis Bisa Menikmati Balon Terbang Melihat Keindahan Turki

- 6 Januari 2022, 22:18 WIB
Atraksi balon udara di Cappadocia.*
Atraksi balon udara di Cappadocia.* /hurriyetdailynews.com/

ZONA PRIANGAN – Kawasan wisata terkenal di dunia Cappadocia, Turki, tempat bagi cerobong asap dan balon terbang, telah menerima kunjungan hampir 2 juta turis pada 2021, menurut pejabat turis setempat.

Menurut otoritas di provinsi Nevşehir tengah, total 1,91 juta wisatawan domestik dan internasional mengunjungi 17 kawasan turis terkenal di Cappadocia.

Sebanyak 458.000 wisatawan mengunjungi destinasi yang banyak dikunjungi di Cappadocia yaitu museum terbuka Göreme, yang menyimpan sejarah awal umat Kristen di Anatolia.

Baca Juga: Ban Puen Palace, Istana Kerajaan yang Berubah Menjadi Museum

Diikuti oleh museum terbuka Zelve, dengan 534.000 pengunjung, dan kota bawah tanah Kaymaklı, menurut pernyataan yang dilansir hurriyetdailynews.com.

Puncak kunjungan wisatawan ke kawasan ini mencapai 428.883 orang pada bulan Agustus.

Cappadocia merupakan keajaiban geologis di bagian tengah negara Turki. Menjadi destinasi populer di seluruh dunia dalam tahun-tahun terakhir ini.

Baca Juga: Monyet Balas Dendam, Menyerang Kota Lopburi Thailand, Beberapa Hari Warga Terkurung dalam Rumah

Cappadocia terkenal dengan kota-kota bawah tanahnya, kerucut-kerucut gunung berapi mirip “cerobong dalam dongeng” dan terbang dengan balon udara.

Situs menarik lainnya di kawasan ini adalah gereja dan kapel yang dipahat di dalam batuan, dan tempat perlindungan umat Kristen di awal-awal perkembangannya di Anatolia.

Kawasan ini menawarkan para turis sebuah pesta visual di Turki tengah dengan daratan yang mirip dongeng dengan selimut salju dan kabut.

Baca Juga: Unik, Jumlah Kawanan Kera di Taman Kalijaga Tidak Pernah Berubah

Tahun lalu Parlemen Turki telah mensahkan sebuah undang-undang yang bertujuan melindungi bangunan bersejarah di kawasan ini.

Dengan diterimanya undang-undang ini, Cappadocia Field Authority ditetapkan bahwa memiliki otoritas untuk menghancurkan atau memperbaiki bangunan dan menjual atau menyewakan properti pemerintah di Cappadocia.

Dengan peraturan baru itu, sejumlah 310 bangun ilegal telah dihancurkan dalam dua tahun terakhir di situs bersejarah tersebut.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: hurriyetdailynews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x