Proyek Hebat China Pindahkan Menara Eiffel, Gedung Opera Sydney hingga Sphinx Agung Giza, Ini Hasilnya

- 14 Februari 2022, 18:19 WIB
Seorang petani mengolah ladang di dekat replika Menara Eiffel di pembangunan Tianducheng di Hangzhou.*
Seorang petani mengolah ladang di dekat replika Menara Eiffel di pembangunan Tianducheng di Hangzhou.* /Reuters/

Baca Juga: Mau Awet Muda, Berendamlah di Air Terjun Martolu

Di Chuzhou, Sphinx Agung Giza yang dicor beton menjulang di atas taman hiburan yang belum selesai.

Model Parthenon Athena juga telah dibangun di taman hiburan di Lanzhou, Provinsi Gansu, dan Arc de Triomphe berada di ketinggian lebih dari 10 meter di Jiangyan.

Sementara itu, Colosseum Romawi di Makau dapat menampung 2.000 orang dan berfungsi sebagai tempat konser outdoor.

Baca Juga: Cerita Munjul Bangke dan Misteri Cikurubuk Sekitar Waduk Darma Kuningan

Terinspirasi oleh Kremlin Moskow, kompleks berkubah emas di Beijing menampung beberapa biro pemerintah - dan biaya pembangunannya mencapai $3,5 juta.

Berkaitan dengan Italia, Desa Florentia di Wuqing telah memenuhi sekitar 200.000 meter persegi bekas ladang jagung dengan arsitektur dan jembatan bergaya Italia.

China juga telah membangun komunitas Hallstatt senilai $940 juta di Huizhou, mencontek desain desa berusia berabad-abad di Austria.

Baca Juga: Hati-hati Memasuki Kawasan Cadas Pangeran, Sering Terjadi Peristiwa Aneh Menimpa Pengendara

Dan lebih dari 5.000 mil jauhnya dari real deal, ada Menara Miring Pisa di Shanghai.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x