Network
ZONA PRIANGAN - Ratusan turis panik ketika kapal pesiar Euroferry Olympia yang mereka tumpangi terbakar di Laut Ionia Mediterania.
Liburan para turis itu jadi berantakan, mereka berebut menggunakan sekoci Euroferry Olympia yang berbendera Italia.
Polisi pelabuhan Yunani melaporkan bahwa kebakaran itu menghanguskan seluruh badan kapal pesiar, tapi tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Misteri Gereja Tertinggi di Puncak Pilar Katskhi, Georgia, Belum Ada yang Tahu Siapa yang Membangun
Situs berita Yunani Protothema mengungkapkan kapal itu terbakar tak lama setelah keberangkatannya dari pelabuhan Igoumenitsa dalam perjalanannya ke Brindisi di Italia selatan.
Api mulai berkobar di garasi Euroferry Olympia sekitar pukul 04:30 (02:30 waktu Inggris), dengan alarm membangunkan penumpang dan proses evakuasi segera dimulai.
Tiga kapal tunda dan tiga kapal patroli dikatakan telah dikirim untuk mengawal mereka keluar dari kapal, dengan 288 orang di dalamnya termasuk penumpang dan awak diselamatkan pada pukul 5 pagi.
Baca Juga: Pemilik Ajian Waringin Sungsang, Rawa Rontek, Lembu Sekilan, dan Ngalap Ngampar Sulit Dikalahkan
Satu orang dikatakan terluka, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan. Kapal tersebut dilaporkan telah terbakar habis.
Sebuah video yang diunggah ke web menunjukkan sebuah feri dilalap api dan gumpalan asap besar. "May Day" terdengar meledak dari speaker.
Penyebab kebakaran tidak segera diketahui, setelah pecah saat kapal melewati Pulau Corfu di Laut Ionia.
Baca Juga: Seorang Ibu Coba Menolong Dua Siswi yang Dilempar ke Danau, Dia Ikut Jadi Korban Kelompok Brutal
Seorang penumpang mengatakan kepada media Yunani ketika dia dibawa ke sekoci bahwa dia khawatir pengemudi truk bisa terperangkap oleh api saat tidur di kendaraan mereka.
Dia menambahkan: "Ini adalah kerugian ... 140 orang berada di kapal. Mereka membangunkan kami pukul 4:30.
"Api dari apa yang kami lihat berasal dari garasi," tuturnya yang dikutip Daily Star.
Sebuah komentar singkat dari polisi setempat mengatakan: "Kapten Euroferry Olympia meminta para penumpang untuk meninggalkan kapal."
Wakil Menteri Perkapalan, Katsafados mengkonfirmasi ke saluran televisi SKAI bahwa proses penyelamatan telah dimulai, dan menyarankan positif bahwa ada kondisi cuaca 'baik' yang membantu hal ini terjadi.***
