Network
Gereka kuno tersebut pertama kali ditemukan pada 2017 oleh para peneliti yang melakukan survei elektronik di bawah gereja St Nicholas, yang mengungkap celah antara lantai dan tanah.
Tim tersebut telah mengumumkan bahwa mereka mungkin telah menemukan makam Saint Nicholas, tetapi masih bekerja untuk secara hati-hati melepaskan lantai gereja Bizantium tersebut agar tidak rusak.
Baca Juga: Kanibal Sadis, Seorang Gay Memotong dan Memakan Alat Kelamin Penata Rambut di Malam Natal
Osman Eravsar, kepala pemeliharaan warisan budaya di Antalya, Turki mengatakan kepada Demirören News Agency yang dilansir laman Mail Online.
“Gereja pertamanya tenggelam dengan meningkatnya Laut Mediterania, dan beberapa abad kemudian, sebuah gereja baru dibangun di atasnya.
“Kini kami telah mencapai puing-puing gereja pertama dan lantai di mana Saint Nicholas pernah berjalan,” ujarnya.
“Ubin lantai gereja pertama, di mana Saint Nicholas pernah berjalan, telah digali.”
St Nicholas, yang terkenal karena suka memberi hadiah dan amal kepada para fakir miskin, dilahirkan di Desa Patara dari orang tua yang kaya yang meninggal dalam epidemi dan meninggalkan anaknya dengan kekayaan yang besar.
Sebagai seorang Kristen yang taat, St Nicholas mengikuti ajaran Yesus menjual seluruh kekayaan duniawinya dan memberikan kepada fakir miskin, dan itu dilakukan olehnya.
