Trovant merupakan kata yang artinya sama dengan istilah dalam bahasa Jerman 'Sandsteinkonkretionen', yang berarti ‘pasir disemen’.
“Kata ‘trovant’ digunakan untuk pertama kalinya dalam literatur geologis dari Rumania,” kata Dr Ticleanu.
Baca Juga: Unik, Hampir Semua Rumah di Desa Gandu Merupakan Kedai Ayam Panggang, Jadi Tempat Favorit Wisatawan
Para wisatawan ke situs Costeşti bisa berjalan dekat berbagai batu trovant berbagai ukuran seperti bola dan elips, yang tumbuh dengan lambat seiring berjalannya waktu dengan keberadaan air hujan.
Batu trovant sebagian besar tersusun dari inti batu yang keras, dikelilingi oleh pasir yang membentuk kulitnya.
Berbagai mineral dalam bentuk air hujan bereksi dari dalam yang melakukan tekanan dari dalam, membuat batu ini tumbuh dan beranak.
Baca Juga: Kampung Warna Warni, Wisatawan Harus ke Jembatan Tinggi untuk Mendapatkan Sensasi
Meskipun tidak hidup dalam pengertian sains, penduduk lokal dan para wisatawan suka menggambarkannya sebagai ‘hidup’ karena caranya muncul dan berubah bersama waktu.
Costeşti bukanlah satu-satunya lokasi dimana batu-batu trovant ditemukan; sebuah studi yang dilakukan Dr Ticleanu menggambarkan batu tersebut ada juga di kawasan Carpathian Rumania.
Namun, satu yang ada di Costeşti lebih dikenal dan memiliki ukuran diameter lebih besar. Bentuknya bola dan bentuk telur, tetapi kebanyakan memiliki bentuk yang kembar dan rumit.