Network
ZONA PRIANGAN – Orang-orang di Bursa, Turki, di pagi hari dikejutkan, ketika sebuah awan merah jambu aneh terbentuk di angkasa.
Awan melingkar itu muncul saat matahari terbit, dan sebuah lubang besar muncul di tengahnya.
Jenis formasi ini dikenal sebagai ‘awan lentikular’, awan yang terbentuk ketika udara stabil dan angin bertiup melewati perbukitan dan pegunungan dari arah yang sama pada ketinggian berbeda di troposfer.
Namun, para netizen kadung menganggap mirip dengan sejumlah objek, seperti piring terbang UFO dan bahkan kemaluan wanita.
Awan ini difoto di Pusat Latihan Antariksa Gokmen (GUHEM) di Bursa di jam-jam awal pagi hari.
Dilansir DailyMail, awan lentikular mendapat namanya dari bahasa latin 'Altocumulus lenticularis', yang diterjemahkan menjadi “seperti lensa”.
Awan ini dikenal mirip piring terbang karena berbentuk melingkar, dan biasanya ditemukan pada ketinggian 6.400 – 16.500 kaki.
“Awan aneh yang tak alami ini kadang terbentuk akibat angin yang turun dari perbukitan atau pegunungan,” jelas Kantor Meteorologi setempat.
“Awan ini tampak seperti bentuk tradisional dari piring terbang dalam film fiksi ilmiah, dan awan lentikular nyata ini dipercaya menjadi salahsatu penjelasan dari penampakan UFO di seluruh dunia.”
Baca Juga: Boriska Kipriyanovich, Bayi Cerdas yang Mengaku Lahir di Mars dan Tahu Alien Masih Hidup
Awan-awan lentikular merupakan tanda tampak dari gelombang pegunungan di udara, menurut Kantor Meteorologi.
Ketika udara berhembus melewati jajaran pegunungan, dalam keadaan tertentu, itu bisa membentuk deretan gelombang berdiri yang besar di aliran udara ke bawah, seperti pembentukan riak di sungai ketika air mengalir melalui hambatan,” tambahnya.
“Jika ada cukup uap air, gerakan gelombang tersebut akan menyebabkan uap air mengembun, membentuk tampilan unik awan lentikular.”
Baca Juga: Misteri Keturunan Alien, Dua Bocah Berkulit Hijau Ditemukan di Desa Woolpit, Inggris
Ini bukan pertama kalinya orang-orang dibuat bingung dengan awan yang tidak biasa.
Bulan lalu, awan noctilucent, awan yang paling langka di dunia, muncul di atas kawasan Teluk San Francisco, beberapa hari setelah peluncuran roket SpaceX.***
