Network
ZONA PRIANGAN – Mungkin anda secara tak sengaja tersengat listrik dengan batere yang memiliki tegangan rendah. Sentakan yang dirasakan cukup menakutkan tetapi tidak mematikan.
Batere dengan tegangan 9 volt biasanya di rumah digunakan untuk menggerakkan mainan dan barang elektronik lainnya.
Tetapi bagaimana dengan tegangan 860 volt yang bisa dibangkitkan oleh seekor belut listrik dan bagaimana akibatnya terhadap hewan pemangsa di alam liar?
Aligator cukup menakutkan di alam liar, reptil ini bisa tumbuh hingga 13 kaki panjangnya dengan bobot 1.000 pon.
Ketika hewan ini di air, mereka bisa berenang dengan kecepatan hingga 20 mil per jam dengan bantuan ekornya sebagai baling-baling.
Ketika mulutnya terbuka untuk melahap mangsanya, hampir mustahil mangsanya bisa melawan balik atau lolos.
Baca Juga: Seekor Aligator Mencoba Memangsa Unit Drone Kamera Bawah Air Saat Latihan Marinir Sheriff
Sebuah video di kanal Wild Versus Youtube menjelaskan bahwa belut listrik bukanlah benar-benar belut biasa. Hewan ini bagian dari keluarga ikan sidat dan lebih dekat berkerabat dengan ikan lele atau ikan mas daripada belut tradisional.
Seperti dipaparkan laman A-Z Animal, Electrophorus volti bisa memproduksi listrik hingga 860 volt, memungkinkan hewan air ini menyengat dan membunuh mangsanya.
Video yang sempat viral ini menjelaskan bagaimana tubuh belut mampu memproduksi arus listrik yang begitu kuat.
Baca Juga: Warasubo, Makanan Lezat Berbahan Belut Alien dari Laut Ariake Jepang, Tampilannya Sangat Mengerikan
Belut ini bisa memperbesar muatan listriknya dengan cara meliuk-liukan tubuhnya ke atas dan keluar dari air.
Dengan menekankan dagunya ke arah makhluk apapun yang memicu ketertarikannya, manusia atau aligator, atau yang lainnya.
Pada video tersebut ada adegan yang memperlihatkan seekor anjing gembala Jerman mencoba menggigit seekor belut listrik yang ada di tanah.
Baca Juga: Buaya Bergelut dengan Seekor Gajah sebelum Berayun dari Ekor dan Terlempar di Sungai
Anjing yang malang tersebut memekik dan merengek saat melepaskan gigitannya dan berjalan menjauh, merasa dipermalukan.
Di lain bagian video tersebut ada belut listrik melawan caiman Amazon dan aligator.
Saat berpapasan dengan seekor belut listrik, aligator menyerang dan menggigitnya tanpa memperhitungkan apa akibatnya.
Baca Juga: Seekor Aligator yang Nyelonong Masuk Mal dan Membuat Takut, Diamankan oleh Polisi Florida
Rahang aligator mengunci pada tubuh belut listrik, saat keduanya bergumul di air.
Dengan rahangnya terkunci rapat pada belut berlistrik itu, otot-otot aligator tiba-tiba kejang-kejang hingga jantungnya pun berhenti, sebelum bisa menyantap mangsanya itu.
Namun, terhadap manusia tidak ada data yang secara resmi menyatakan telah terbunuh oleh belut listrik Amazon tersebut.
Meskipun ada laporan tak resmi yang menyebutkan belut ini telah menyebabkan manusia tenggelam atau jantungnya berhenti akibat kejutan listrik yang besar itu.
Belut-belut ini mampu membunuh para pemangsa di hutan. Faktanya, seperti dikatakan dalam video tersebut, ekspedisi penelitian baru-baru ini di kawasan Amazon bagian Venezuela terungkap fakta mengejutkan.
Belut listrik sebenarnya berburu dalam kelompok dan menggunakan kerja tim untuk membangkitkan kejutan listrik besar dalam menundukkan mangsanya.
Hingga 100 belut pada saat yang sama akan melingkari korbannya dan secara berulang menyengatnya dengan jumlah besar muatan listrik.
Tetapi seefektif apa bila belut itu sendirian? Subspecies Electrophorus volti memiliki kemampuan membangkitkan 860 volt muatan listrik.
Jumlah muatan ini mampu membunuh seekor binatang seukuran kuda. Namun tidak banyak yang terdokumentasi saat belut listrik ini beraksi.***
