Siap-Siap! Segera Catat Ada 5 Bantuan Sosial dan BLT Subsidi yang Cair di Januari 2021

2 Januari 2021, 07:28 WIB
Ilustrasi BLT /Pikiran Rakyat/

ZONA PRIANGAN - Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa bansos sudah harus disalurkan pada penerima manfaat secepatnya untuk meningkatkan daya beli yang berujung pada pertumbuhan ekonomi.

Adapun Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah akan disalurkan pada penerima mulai awal Januari 2021.

Dalam penyaluran dana bansos, pemerintah akan menggandeng sejumlah bank dan Pos Indonesia.

Baca Juga: Update Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 tahun 2021

Baca Juga: Hanya dengan NIK KTP, Bisa Cek dan Dapatkan Bansos BST Rp300 Ribu di dtks.kemensos.go.id

Untuk menghindari kerumunan, Pemerintah juga menghimbau masyarakat penerima manfaat untuk tidak mengambil bansos di Pos Indonesia.

Nantinya bantuan akan dikirimkan melalui pos langsung ke rumah-rumah penerima manfaat.

Program perlindungan sosial ini telah dianggarkan dalam APBN tahun 2021 sebesar Rp110 triliun. Dana tersebut akan terbagi dalam beberapa program.

Baca Juga: Coba Klaim Token Listrik PLN Bulan Januari 2021, caranya bisa Login www.pln.co.id atau via WA

Baca Juga: Cair di Awal Januari 2021, Bansos BPNT kepada 18,8 Juta KPM, Periksa Lagi Kepesertaan Anda!

Berikut ini ulasan 5 Bansos dari pemerintah yang cair di bulan Januari 2021, yang telah dirangkum zonapriangan.com.


1. Subsidi Token Listrik

Pada 2021, pemerintah juga akan memperpanjang pemberian subsidi token listrik PLN dengan anggaran Rp3,78 triliun. Subsidi token listrik berlaku bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA dan 900 VA.

Untuk pelanggan listrik kategori daya 450 VA bagi rumah tangga maupun bisnis dan industri kecil tidak dikenakan tagihan listrik alias gratis.

Sedangkan kepada pelanggan dengan kategori daya 900 VA (rumah tangga) mendapatkan diskon 50%.

Para pelanggan tersebut nantinya akan mendapatkan token listrik senilai pemakaian tertinggi dalam 3 bulan terakhir.

Baca Juga: BLT Dilarang Dibelikan Rokok, DPR Sentil Mensos Risma, Luqman Hakim: Ada Apa Bu? Kok Musuhi Rokok?


2. Program Kartu Prakerja

Pemerintah telah menyiapkan Rp10 Triliun untuk pemberian bantuan sebesar Rp600 ribu tiap bulannya. Namun, untuk jadwal pastinya masih belum diketahui.

Head of Communication Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan program Kartu Prakerja Gelombang 12 masih menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja (KCK).

Baca Juga: Berikut ini 3 Identitas yang Bisa Digunakan Untuk Login https://dtks.kemensos.go.id

3. BLT Dana Desa

BLT Dana Desa merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan daya beli dan daya ungkit ekonomi masyarakat desa.

Besaran anggaran yang telah disiapkan yakni sebesar Rp14,4 triliun.

Tak hanya itu, BLT Dana Desa juga bisa digunakan untuk kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) yang dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa, serta berbagai program sosial untuk mendukung jaring pengaman sosial bagi masyarakat perdesaan.

Masing-masing penerima nantinya akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp600 ribu per bulan.

Baca Juga: Segera Cek Namanya Terdaftar Untuk Dapat Bansos BST Rp300 Ribu Tahun 2021


4. Program Keluarga Harapan (PKH)

Selanjutnya, pemerintah menyiapkan Rp28,7 triliun untuk Program Keluarga Harapan (PKH) yang akan disalurkan kepada 10 juta KPM selama 4 triwulan.

Penerima manfaat harus memenuhi komponen di antaranya ibu hamil, anak usia dini, anak sekolah, penyandang disabilitas, dan lanjut usia.

PKH ini akan diberikan setiap 3 bulan sekali tahap pertama Januari, tahap kedua April, tahap ketiga Juli dan tahap ke empat pada bulan Oktober 2021.

Baca Juga: Tahun 2021 Program Bantuan Diperpanjang, Simak Cara Daftar BLT UMKM Rp2,4 Juta Tahap 3

5. Kartu Sembako

Pemerintah telah menyiapkan dana anggaran Rp45,1 triliun untuk program Kartu Sembako yang akan disalurkan kepada 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM), masing-masing penerima akan mendapat Rp200 ribu per bulan.

Kartu Sembako bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pokok dasar pangan. Kebutuhan pokok yang akan didapatkan tidak hanya beras dan telur untuk protein hewani, tetapi juga protein nabati, sayuran hingga buah.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Tags

Terkini

Terpopuler