Demam Mencari Emas, Sebanyak 30.000 Warga Ramai-ramai Masuk Hutan

12 Februari 2021, 12:23 WIB
Foto-foto langka menunjukkan lubang tambang besar yang memantulkan sinar matahari di Stasiun Luar Angkasa Internasional.* /NASA /Via Daily Star

ZONA PRIANGAN - Penambangan emas ilegal di hutan Amazon terkuak setelah NASA mengambil foto dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Foto-foto yang dirilis menunjukan, di area hutan Amazon ada kilauan yang diduga berasal dari emas, yang membentuk garis sungai.

Penambangan ilegal emas di hutan Amazon itu diperkiran masuk wilayah Peru, dimana negara tersebut merupakan pengekspor terbesar.

Baca Juga: Terungkap, Alien Tidak Mau Tinggal di Bumi Karena Takut dengan Rumput Hijau

Baca Juga: Prediksi Profesor Avi Loeb: Sebentar Lagi Pesawat Alien Bisa Dilihat Setiap Bulan

Warga Peru selama ini bebas melakukan penambangan ilegal emas hingga mengakibatkan penggundulan hutan Amazon.

Sudah bertahan-tahun terjadi demam mencari emas di hutan Amazon utamanya wilayah Madre de Dios di Peru tenggara.

Seorang astronot di stasiun luar angkasa yang mengorbit menangkap foto-foto spektakuler dari lubang tersembunyi pada bulan Desember.

Baca Juga: 11 Tentara Angkatan Darat Tumbang Setelah Minum Minyak Rem

Baca Juga: Tentara Wanita Boleh Mengecat Rambut, Tentara Laki-laki Masih Dilarang Pelihara Jenggot

Di Peru ribuan penambang mencoba mencari nafkah di tempat yang relatif gratis untuk semua di wilayah tersebut.

Namun para ahli mengatakan daerah itu penuh dengan kehidupan dan habitat penting yang dihancurkan oleh industri dan mengakibatkan deforestasi.

Penambangan juga dikatakan meracuni masyarakat lokal karena berton-ton merkuri digunakan untuk mengekstraksi emas.

Para ilmuwan mengatakan sejumlah besar zat beracun dilepaskan ke sungai atau atmosfer.

Baca Juga: Empat Bulan Diganggu Suara Hantu, Seorang Warga Temukan Harta di Pintu Rahasia

Baca Juga: Seperti Tak Rela Dijual, Arwah Pemilik Rumah Menampakkan Diri Sambil Mencuci Piring

Lubang-lubang tempat para penambang mencari logam mulia muncul ketika ratusan cekungan berisi air, dikelilingi oleh lumpur di mana tumbuhan telah dihilangkan, NASA menjelaskan.

Penambang mengikuti rute sungai tua di mana sedimen, termasuk mineral, diendapkan.

Para ilmuwan percaya bahwa pertambangan adalah penyebab utama deforestasi.

Baca Juga: Untuk Hidup Bahagia Dunia dan Akhirat Cobalah Menghindari Tiga Perkara Ini

Baca Juga: Suami Orang Bisa Jatuh Cinta pada Ibu-ibu, Kenali 7 Tanda-tandanya Sebelum Terlambat

Akibarnya ribuan spesies termasuk monyet, jaguar, dan kupu-kupu terancam punah.

Pada Januari 2019, sebuah studi menemukan bahwa penggundulan hutan pertambangan emas menghancurkan sekitar 22.930 hektare Amazon Peru.

Didukung oleh kenaikan harga emas, masyarakat dari komunitas lokal yang sering dirampas melihat peluang untuk mencari nafkah dari pertambangan.

Baca Juga: Ada 7 Karakter yang Dibenci Allah SWT, Nomor 5 Mirip Keledai

Baca Juga: Ini Karakter Ibu-ibu yang Mudah Jatuh Dalam Pelukan Suami Orang

Pada 2012, diperkirakan ada 30.000 penambang skala kecil yang bekerja di wilayah subur itu, lapor BBC yang dirilis Daily Star.

Bagian lain dari Peru, La Pampa adalah tempat demam emas besar-besaran yang berlangsung hampir satu dekade.

Hal itu akhirnya dihentikan oleh pemerintah pada 2019 ketika sekitar 5.000 penambang terusir.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: Daily Star

Tags

Terkini

Terpopuler