Erick Thohir Gaet Konsorsium China dalam Proyek Baterai Listrik di Indonesia

3 April 2021, 00:27 WIB
FOTO ilustrasi mobil listrik.* /Marilyn Murphy /Pixabay

ZONA PRIANGAN - Proyek baterai listrik di Indonesia akan mendapat dukungan dari konsorsium China.

Adanya dukungan dari konsorsium China dipastikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, Erick Thohir.

Erick Thohir telah melakukan kunjungan ke China agar adanya investasi asing untuk percepatan proyek baterai listrik.

Baca Juga: Kereta Api Taroko Express Menabrak Truk, Puluhan Penumpang Tewas

Baca Juga: Seorang Politisi Minta Maaf, Istrinya Tampil Telanjang Bulat di Layar Zoom

Dengan berbagai lobi, konsorsium China akhirnya mau menginvestasi $ 5 miliar dalam usaha baterai listrik.

Reuters melaporkan, investasi tersebut mencakup Teknologi Amperex Kontemporer China (CATL).

Pada akhir tahun lalu, Erick Thohir sempat mengungkapkan telah adanya kesepakatan dengan investor China dalam proyek baterai listrik.

Baca Juga: Chef Terkenal Tewas Secara Tragis, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Tertimpa Pohon Tumbang

Baca Juga: Ajaib, Seorang Siswa Dinyatakan Meninggal dan Organnya Siap Didonorkan Ternyata Bangkit Hidup Lagi

Disebutkan, CATL akan menginvestasikan $ 5 miliar untuk pabrik baterai lithium di Indonesia dan akan mulai berproduksi pada tahun 2024.

Pembangunan pabrik baterai listrik ini memiliki prospek yang cerah, yang pada gilirannya bisa mendukung pengembangan mobil listrik.

Seperti diketahui, baterai lithium menjadi salah satu komponen penting dalam produksi mobil listrik.

Baca Juga: Mitos Seputar Kucing Hitam, Nomor 4 Jangan Dilakukan Nanti Rezeki Berkurang Selama 2 Tahun

Baca Juga: Penjualan Rumah Ini Selalu Gagal, Calon Pembeli Pasti Ketakutan di Salah Satu Sudut Ruangan

Dalam kaitan itu, Indonesia ingin menjadi negara terdepan dan menghasilkan baterai listrik.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler