Luar Biasa Harga Emas Melonjak 12,9 Dolar, Gara-gara Covid-19 Naik Picu Kekhawatiran Baru

14 November 2020, 09:00 WIB
Ilustrasi: Emas batangan. Luar Biasa Harga Emas Melonjak 12,9 Dolar, Gara-gara Covid-19 Naik Picu Kekhawatiran Baru. /ANTARA FOTO

ZONA PRIANGAN - Meningkatnya infeksi virus Corona secara global telah memicu kembali kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari pandemi.

Hal ini berpengaruh terhadap harga emas yang naik pada akhir perdagangan Jumat 13 November 2020 (Sabtu 14 November 2020 pagi WIB).

Sementara skeptisisme atas jangkauan vaksin Covid-19 potensial semakin meningkatkan logam safe-haven.

Baca Juga: Joe Biden Jadi Presiden AS, Harga Emas Bakal Tembus Hingga Rp2 Juta per Gram

Saat ini untuk kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange, terangkat lagi 12,90 dolar AS atau 0,69 persen menjadi ditutup pada 1.886,20 dolar AS per ounce.

Sehari sebelumnya, Kamis 12 November 2020 harga emas berjangka bangkit 11,7 dolar AS atau 0,63 persen menjadi 1.873,30 dolar AS.

Harga emas berjangka merosot 14,8 dolar AS atau 0,79 persen menjadi 1.861,6 dolar AS pada Rabu 11 November 2020, setelah melonjak 22 dolar AS atau 1,19 persen menjadi 1.876,4 dolar AS pada Selasa 10 November 2020, dan anjlok 97,3 dolar AS atau 4,99 persen menjadi 1.854,40 dolar AS pada Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 Malaysia Telah Pulangkan 14.072 Pekerja Migran Indonesia Ilegal

“Kami telah mendapatkan Covid-19 yang berkecamuk di AS dan ketidakpastian seputar itu serta potensi kerusakan ekonomi lagi dalam beberapa bulan mendatang, semua itu mendukung kenaikan pasar emas,” kata Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff seperti dikutip ZonaPriangan.com dari Antara, Sabtu 14 November 2020.

Sementara perusahaan farmasi Pfizer dan BioNTech pada Senin 9 November 2020 mengatakan vaksin Covid-19 mereka lebih dari 90 persen efektif berdasarkan hasil uji coba awal.

“Semua orang sangat senang dengan vaksin ini, tapi kemudian kesadaran yang suram muncul bahwa vaksin itu mungkin tidak akan tersedia untuk konsumsi masyarakat umum sampai akhir musim dingin atau musim semi dan sampai saat itu.. kita harus melewati beberapa kesulitan,” kata Wyckoff.

Baca Juga: Inilah Daftar Harga HP Samsung Terbaru 14 November 2020: Samsung Galaxy M51, M31, A51, A71, S20 FE

Emas juga mendapat dukungan dari dolar AS yang melemah.

“Ada ketakutan gelombang kedua dengan penguncian dan pembatasan dan pasar harus menyelesaikan (beberapa) stimulus apakah kita menghindari situasi yang lemah atau dengan presiden terpilih baru,” kata Eli Tesfaye, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

"Jadi, pasar pada suatu saat harus mengantisipasi uang dan harga itu dalam potensi inflasi."

Baca Juga: Update BLT Subsidi Gaji! Pemilik Rekening Bank BRI, BNI, BTN, dan Mandiri Masuk Hari ini

Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang yang kemungkinan besar disebabkan oleh stimulus yang besar.

Harga logam lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 46,9 sen atau 1,93 persen menjadi ditutup pada 24,775 dolar AS per ounce.

Sedangkan Platinum untuk pengiriman Januari naik 12 dolar AS atau 1,36 persen menjadi menetap pada 896 dolar AS per ounce.***

Editor: Yurri Erfansyah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler