China Berhasil Mendaur Ulang Handphone Bekas Menjadi Emas

- 5 Maret 2021, 07:08 WIB
Foto ilustrasi smartphone.*
Foto ilustrasi smartphone.* /Pexels/

Baca Juga: Cina Ingin Menguasai Dunia dengan Menciptakan Tentara Super Setangguh Captain America

Nilai logam yang dibuang sebagai limbah elektronik di Tiongkok diperkirakan bernilai US $ 23,8 miliar atau setara dengan 328 triliun rupiah pada tahun 2030.

Jumlah tersebut dapat diperoleh melalui proses daur ulang yang lebih murah daripada mengekstraksi logam melalui penambangan bijih, menurut Greenpeace East Asia.

Salah satu tantangan bisnis daur ulang adalah menciptakan kesadaran nasional yang cukup untuk mengubah sikap masyarakat, menurut Wang dari TES.

Baca Juga: Cina Ingin Jadi Tuhan, Menguasai Langit dan Bisa Menentukan Cuaca di Dunia

“Untuk smartphone bekas, mungkin orang masih lebih suka menyimpannya di rumah, meski itu iPhone 4,” ucapnya.

Salah satu faktornya adalah ukuran - telepon tidak memakan banyak ruang dibandingkan dengan alat elektronik.

Tidak seperti pendingin ruangan dan televisi, saat Anda meningkatkan ke yang baru, mungkin tidak memiliki cukup ruang untuk menyimpan yang lama.

Baca Juga: Cina Ingin Mengatur Cuaca Dunia, Kini Giliran Korea Selatan Ciptakan Matahari Buatan

"Tapi smartphone itu berbeda, mereka kecil dan tidak akan menjadi masalah jika sebuah keluarga ingin menyimpannya untuk waktu yang lama," kata Liu dari Greenpeace Asia Timur.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah