Selama Pandemi Covid-19, Penjualan Produk Cokelat Meningkat di Manado, Gianyar, dan Magetan

- 8 Juli 2021, 07:26 WIB
Bahan baku cokelat untuk kuliner Chocodot dan Fudgybro.*
Bahan baku cokelat untuk kuliner Chocodot dan Fudgybro.* /Pixabay /Janiceweirgermia

Saat itulah, Kiki kepikiran membuat produk sendiri dengan olahan dodol yang dibungkus cokelat.

“Saya lalu memutuskan kembali ke Garut dan memulai usaha Chocodot pada 2009,” ujar Kiki.

Baca Juga: Roti Unyil Cucu Sumiati Mulai Dikenal di Cimahi

Untuk pemasaran, Kiki memanfaatkan perkembangan digital. Selain penjualan di gerai, juga secara onilne.

Demi mempertahankan bisnis di tengah pandemi, Chocodot memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia," tutur Kiki.

“Lewat Tokopedia, produk kami kini dapat dinikmati oleh pelanggan lebih luas bahkan hingga Bulukumba,” ujar Kiki.

Baca Juga: Jangan Mengaku Penggemar Cilok kalau Belum Coba Cilok Berbahan Baku Aci Kawung

Seperti halnya Kiki Gumelar, Rayendra Abiyasa menggarap brownis Fudgybro secara otodidak.

Melihat pasar online cukup terbuka Fudgybro mulai masuk platform digital Tokopedia pada November 2018.

“Pada Maret 2020 awal pandemi, transaksi Fudgybro mengalami kenaikan hingga 4x lipat dibandingkan masa sebelum pandemi," ungkap Rayendra.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x