Perbatasan India dan Bhutan yang dulu ramai, sekarang sepi. Toko, restoran dan pondok sepanjang Gelephu-Dadgiri sepi total.
Padahal dulu, di lokasi itu merupakan tempat yang ramai, sebagai pasar yang dikunjungi warga kedua negara.
Baca Juga: Baru Selesai Ritual Pernikahan, Suami Ketahui Istri Selingkuh, Langsung Menembak Teman Prianya
Penduduk Dadgiri yang selama ini bergantung pada negara Bhutan, kini tidak memiliki mata pencaharian.
“Kami semua menunggu pemerintah Bhutan mengizinkan kami memasuki negara ini dan bekerja,” kata Pranali Sutradhar (30), ibu tunggal dari empat anak dari Desa Aie Powali-1, 3 km (1,8 mil) dari Dadgiri.
“Saya tidak punya pekerjaan dan menghabiskan hampir semua tabungan saya. Ke depan sayang bingung harus makan dengan apa," ujar Sutradhar, yang dulu bekerja sebagai buruh di Bhutan.
Baca Juga: Govindan Gopalakrishnan Penganut Hindu yang Mendapat Julukan Manusia Masjid
Rekan sedesanya, Prabhat Sutradhar, yang berprofesi sebagai tukang batu, juga menganggur.
“Saya bekerja di bhutan selama tujuh tahun, hampir setiap hari, sampai pintu gerbang ditutup untuk pekerja,” kata pria berusia 26 tahun itu.
Seperti Pranali dan Prabhat, setidaknya satu anggota dari sekitar 100 atau lebih keluarga di Aie Powali-1 telah bekerja di Bhutan.