Kasihan Sapi di Selandia Baru dan Belanda, Setiap Kentut Akan Dikenakan Pajak, Para Peternak Protes

- 12 Oktober 2022, 05:15 WIB
Foto ilustrasi kawanan sapi.*
Foto ilustrasi kawanan sapi.* /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Pajak Kentut, kendengarannya seperti bercanda tapi itu akan diberlakukan di Selandia Baru. Pajak Kentut pun mengundang polemik di kalangan peternak sapi.

Itu bermula dari Pemerintah Selandia Baru yang mengajukan proposal pajak atas gas rumah kaca yang dihasilkan oleh hewan ternak.

Meskipun mendapat kritik dari organisasi pertanian, Pemerintah Selandia Baru beralasan Pajak Kentut dimaksudkan memangkas emisi karbon.

Baca Juga: Perusahaan Unik, Absensi Karyawan Berupa Salat Dhuha, Hafal Alquran 1 Juz Dapat Hadiah Umrah

Dikutip rt.com, Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan bahwa rencana Pajak Kentut adalah yang pertama dari jenisnya yang pernah dicoba.

Proposal yang diajukan akan menempatkan Selandia Baru di jalur yang tepat untuk mencapai target pengurangan emisi metana.

“Belum ada negara lain di dunia yang mengembangkan sistem untuk menetapkan harga dan mengurangi emisi pertanian, jadi peternak kami akan mendapat manfaat dari menjadi penggerak pertama,” katanya.

Baca Juga: Limbah Galon Air Mineral Ternyata Banyak yang Mencari, Waduh Buat Apa Ya hingga Diekspor

Berdasarkan proposal tersebut, peternak yang memenuhi ambang batas ukuran kawanan dan penggunaan pupuk akan diminta untuk membayar biaya untuk gas metana dan dinitrogen oksida yang dihasilkan oleh sapi mereka.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly

Sumber: RT.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x