Mina Rahayu Mampu Jual Ikan Lele 1 Ton Setiap Bulan

- 3 Juli 2020, 16:11 WIB
WAKIL Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana lakukan kunjungan kerja ke Kelompok Perikanan Mina Rahayu dan KWT Bina Rahayu Jelat, Kelurahan /Kec Pataruman, Kota Banjar, Jumat 3 Juli 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
WAKIL Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana lakukan kunjungan kerja ke Kelompok Perikanan Mina Rahayu dan KWT Bina Rahayu Jelat, Kelurahan /Kec Pataruman, Kota Banjar, Jumat 3 Juli 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Di tengah pandemi Covid-19, Kelompok Perikanan Mina Rahayu Lingkungan Jelat, RW 04, Kelurahan/Kec. Pataruman, Kota Banjar tetap produktif.

Dibuktikan kelompok perikanan yang berusia belum genap setahun ini, berhasil menjual ikan lele melebihi 1 ton per bulan.

Menurut Penasehat Kelompok Perikanan Mina Rahayu, H.Nana Rusmana Surja didampingi Ketua Kelompok Perikanan Mina Rahayu, Nono Sutanda, semua lele itu dipelihara di kolam yang terbuat dari terpal.

Lele pembesaran biasa dipanen setiap tiga bulan sekali. Saat mulai memelihara, besaran lele bervariasi dengan harapan supaya lele bisa dipanen setiap bulan.

"Alhamdullillah, selama pandemi Covid-19 berhasil panen lele 1 ton per bulan. Bahkan, seringnya itu lebih dari 1 ton itu," ujar H.Nana yang didampingi Nono.

Dijelaskan dia, ikan lele satu ton lebih itu biasa dijual ke Bogor, Tasikmalaya dan sejumlah kota besar lainnya.

"Kami biasa menjual Rp 15.000 per kg. Terkait keuntungan yang biasa kami terima, berkisar 30 persen dari total modal pengeluaran, termasuk pengeluaran pembelian pakan itu," kata Nono.

Dia menolak menjelaskan nominal seluruh modal secara detail yang sudah dikeluarkan untuk pemeliharaan lele.

"Saat ini, kami memiliki 60 kolam. Semua kolam itu dipelihara oleh 24 orang," jelasnya.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x