ZONA PRIANGAN - Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI), organisasi yang menjadi wadah persatuan dan kesatuan tempat berhimpun para Perusahaan Penjualan Langsung (Direct Selling/DS) dan network marketing.
Termasuk disini perusahaan yang menjalankan penjualan dengan sistem berjenjang (Multi Level Marketing/MLM) di Indonesia.
Kini sedang terjadi perubahan lanskap pasar setelah serangan pandemi Covid-19. Namun sektor bisnis ini masih menyimpan peluang bisnis yang prospektif.
Baca Juga: Unsera Ajak Orangtua Jadi Peserta Tour Kampus
Penjualan Langsung dan network marketing secara umum adalah satu-satunya industri resmi yang mempromosikan kesehatan, kesejahteraan dan pendapatan sekaligus yang menjawab tantangan dan kebutuhan masa kini.
Bicara dalam Board Meeting APLI, Ketua Umum APLI Kany V. Soemantoro mengakui tantangan terbesar yang dihadapi APLI saat ini adalah memahami perubahan perilaku konsumen.
Krisis kali ini mendorong masyarakat mengubah pola hidup, pola konsumsi dan pola belanja mereka, serta hal-hal yang kini menjadi prioritas di dalam kehidupan mereka secara umum. Tantangannya adalah bagaimana anggota APLI bisa memberikan solusi terhadap kebutuhan tersebut.
Disebut Kany, bahwa hingga kini belum ada cetak biru sektor penjualan langsung (direct marketing) yang bisa menjadi referensi pasca pandemi. Para anggota APLI pun masih dihadapkan pada dilema antara mempertahankan pola yang sama dengan masa pra-pandemi.
Baca Juga: 5 Fakta Unik, Burung Wikwik Si Ratu Tega