Peluang Bisnis di Penjualan Langsung Masih Terbuka Lebar

- 6 Juli 2020, 16:25 WIB
Brandon Chia (kanan) dan Julianto Eka Putra, dua tokoh penjualan langsung yang sukses juga sebagai pendidik, motivator   dan pengisi kelas bisnis skill untuk sejumlah perusahaan swasta di Indonesia.*/DOK. WWCOMM
Brandon Chia (kanan) dan Julianto Eka Putra, dua tokoh penjualan langsung yang sukses juga sebagai pendidik, motivator dan pengisi kelas bisnis skill untuk sejumlah perusahaan swasta di Indonesia.*/DOK. WWCOMM /

“Mencoba saluran dan strategi baru sebagai respon terhadap perubahan di lingkungan kita. Jujur saja, kami juga belum bisa memprediksi apa yang akan terjadi esok, yang jelas APLI berkomitmen menyediakan panduan yang berempati dan transparan bagi masyarakat untuk mengembalikan kekuatan ekonominya,” sebut Kany.

Kembalinya kekuatan, imbuh Kany, diantaranya untuk menggerakan kembali roda perekonomian dan pertumbuhan yang sempat mandek terdampak krisis akibat Covid-19.

Untuk menjalankan komitmen ini, Kany V. Soemantoro mengimbau para Perusahaan Penjualan Langsung kembali pada motivasi masyarakat bergabung menjadi anggota penjualan langsung, yakni 81% untuk membeli produk dengan rabat, serta 72% untuk mengembangkan kepribadian.

“Kita bisa mulai bergerak dari dua kutub ini, product purchasing dan pendidikan. Dua kutub ini, baik dari sisi produk ditambah pola pendidikan yang baik bisa menambah hasil yang baik. Pastikan produk kita memiliki efikasi yang baik, sesuai janji dan harga yang tepat, serta kita menggelar program pelatihan benar-benar bermanfaat,” tutur Kany V. Soemantoro.

Lebih jauh, Kany V. Soemantoro juga menjelaskan bahwa pendidikan sendiri sudah menjadi amanat Permendag No. 70/2019 tentang Distribusi Barang Secara Langsung, bahwa perusahaan penjualan langsung wajib melaksanakan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para Penjual Langsung, agar bertindak dengan benar, jujur, dan bertanggung jawab.

Baca Juga: Siemens Akuisisi Vizendo, Sudah Efektif Berjalan Sejak Pertengahan Tahun

Perspektif masa depan

Jika diobservasi saat ini, tidak sulit untuk menyadari bahwa banyak orang kehilangan pekerjaan mereka akibat krisis dan
mereka akan mencari peluang baru. Banyak di antara mereka yang akan beralih ke pekerjaan paruh waktu.

Namun pilihan pekerjaan paruh waktu pun menjadi terbatas, karena sejumlah perusahaan seperti ojek online dan usaha startup akan memerlukan waktu pemulihan khusus, hingga ekonomi pulih.

CEO dan Chairman HDI Brandon Chia mengungkapkan sebagai industri, tidak sulit untuk melihat prospek Penjualan Langsung dan network marketing yang akan mengalami lompatan besar dalam permintaan.

Halaman:

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x