Ia mengatakan pengelompokan perusahaan BUMN berdasarkan inti bisnis akan mendorong kompetensi dan kapabilitas yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing.
"Transformasi dan reformasi yang dilakukan oleh BUMN semata-mata untuk mencapai Indonesia Emas 2045, yang mana itu merupakan 100 tahun kemerdekaan Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta Belum Ramah, Penyandang Disabilitas Mengadu ke DPRD
Erick optimis, dengan mewujudkan ketahanan pangan, energi dan kesehatan, Indonesia dapat segera bangkit dari pandemi Covid-19 karena memiliki sumber daya alam melimpah dan jumlah penduduk yang besar.
"Kedua hal itu perlu dikelola dengan baik, dengan iktikad baik dan kerja keras, kita bisa melewati ini semua," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Erick juga menghimbau masyarakat untuk tetap menerapkan 3M, yakni mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Baca Juga: Kok Bisa Bos-Bos BUMN Ini Plesiran Konvoi ke Ciwidey Saat Covid-19, Gimana Reaksi Erick Thohir?
Rektor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan mengatakan pandemi Covid-19 telah mengubah aspek kehidupan di masyarakat, termasuk di dunia bisnis.
"Ke depan, dunia bisnis juga akan mengalami perubahan yang signifikan," ujarnya.
Menurut Agustinus, model bisnis saat ini turut berubah dengan adanya pandemi, yang mana perubahan tidak hanya terjadi akibat disrupsi tetapi juga pandemi.