Film YUNI Berhasil Menang di Toronto International Film Festival

ZONA PRIANGAN - Film berjudul Yuni arahan sutradara Kamila Andini berhasil menang di Toronto International Film Festival 2021.

Berita tersebut dibagikan oleh sutradara dan penulis Joko Anwar lewat tweet di akun Twitter pribadinya @jokoanwar pada Minggu, 19 September 2021.

"YUNI karya sutradara Kamila Andini menang Platform Prize yg bergengsi di Toronto International Film Festival," tweet Joko Anwar di akun Twitter pribadinya @jokoanwar pada Minggu, 19 September 2021.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Minggu 19 September 2021: Al dan Ricky Menghadapi Musuh yang Sama, Pelaku Teror Digulung Polisi

Tentu saja ini merupakan prestasi tersendiri bagi insan perfilman di Tanah Air yang sukses di berkibat di kancah perfilman dunia.

"Justru di kala pandemi film Indonesia berkibar di dunia," tambahnya.

Prestasi di dunia perfilman sebelumnya juga berhasil ditorehkan oleh Edwin yang menang di Locarno Film Festival lewat film Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntan dan ini tentunya menjadikan perasaan yang optimis untuk film Indonesia.

Baca Juga: Terinspirasi Film Avatar, Mercedes-Benz Perkenalkan Mobil yang Dikendalikan Otak

"Sebelumnya Edwin menang di Locarno. Masa yg sangat optimistis buat film Indonesia! Indonesian Wave is happening!" ujarnya.

Film yang diproduseri oleh Ifa Isfansyah dan penulis Prima Rusdi ini menang di Toronto International Film Festival sebagai film terbaik di kategori bergengsi Platform.

Platform Prize adalah penghargaan film tahunan yang diadakan oleh Festival Film International Toronto untuk film-film yang memiliki nilai artistik yang tinggi, selain itu memiliki visi penyutradaraan yang kuat.

Baca Juga: Banyak yang Kecanduan, Pemerintah China Membatasi Waktu Bermain Video Game hingga 3 Jam per Minggu

Film yang telah disiapkan sejak 2017 itu diproduksi oleh Fourcolours Films dan bekerjasama dengan Starvision Plus itu bercerita seorang gadis pintar yang memiliki mimpi sangat besar.

Namun, ia dipaksa menikah muda dengan pria yang tidak ia kenal, ia menolak lamaran itu dan menjadi bahan pembicaraan warga sekampung. Lamaran kedua pun datang, tapi Yuni menolaknya dan lebih mementingkan untuk menggapai cita-citanya.

Film yang rencananya akan diputar di bioskop di seluruh Indonesia ini didukung oleh Arawinda Kirana, Kevin Ardilova, Dimas Aditya, Marissa Anita, Nenang Wulandari, Vania Aurell, Boah Sartika, Anne Yasmine, Asmara Abigail, Nazla Thoyib, Toto ST Radik, Rukman Rosadi, Muhammad Khan, Nova Eliza, Mian Tiara, Sekar Sari dan Ayu Laksmi.***