Dongeng Putri Salju Ternyata Berdasarkan Kisah Nyata, Termasuk Tujuh Kurcaci dan Buah Apel Beracun

1 Januari 2022, 21:35 WIB
Ilustrasi Putri Salju dari dongeng versi Grimm pada 1852.* /Public Domain/

ZONA PRIANGAN – “Putri Salju dan Tujuh Kurcaci” merupakan salah satu dongeng paling terkenal di dunia.

Dongeng itu, pertama kali muncul pada 1812 ketika Grimm bersaudara menerbitkan koleksi dongengnya yang diambil dari cerita rakyat Eropa.

Seperti kebanyakan dongeng Grimm, diyakini bahwa “Putri Salju dan Tujuh Kurcaci” sudah ada sejak Abad Pertengahan, diceritakan dari mulut ke mulut selama berabad-abad.

Baca Juga: Sebut Virus Corona Ciptaan China, Dr Li-Meng Yan Diracun oleh Partai Komunis Saat Makan Telur

Pada 1937, Walt Disney meluncurkan film animasi Putri Salju dan populer di seluruh dunia.

Sampai kini kisah tersebut dipercaya sebagai dongeng fiksi belaka.

Namun, penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa dongeng terkenal itu mungkin memiliki unsur-unsur kebenaran dari kisah nyata.

Baca Juga: Pendeta Bingung, Ketika Mempelai Wanita Muntah, Pingsan dan Buang Air Besar di Ritual Pernikahan

Pada 1994, seorang sejarawan Jerman bernama Eckhard Sander menerbitkan buku Schneewittchen: Marchen oder Wahrheit? (Putri Salju: Apakah Sebuah Dongeng?).

Dalam buku tersebut ia mengklaim telah mengungkap sebuah fakta yang mungkin menjadi inspirasi dongeng tersebut yang pertama muncul dalam Kumpulan Dongeng Grimm.

Menurut Sander, yang dilansir laman ancient-origins.net, karakter Snow White atau Putri Salju berdasarkan pada kehidupan Margarete von Waldeck, seorang bangsawan Jerman yang lahir dari Pangeran Philip IV pada 1533.

Baca Juga: Ular Kucing Hijau yang Ditemukan Nyaris Tidak Bergerak Akhirnya Bertelur, Warga Sreemangal Upazila Gembira

Pada usia 16 tahun, Margarete dipaksa oleh ibu tirinya, Katharina dari Hatzfeld untuk pergi jauh ke Wildungen di Brussels.

Di sana, ia jatuh cinta pada seorang pangeran yang kemudian menjadi Raja Phillip II dari Spanyol.

Ayah dan ibu tiri Margarete tidak merestusi hubungan tersebut karena masalah politis. Margarete secara misterius meninggal pada usia 21 tahun, kemungkinan besar telah diracun.

Baca Juga: Pelecehan Seksual, Virginia Punya Bukti Dipeluk Duke of York, Pangeran Andrew: Itu Foto Palsu

Fakta sejarah menunjuk pada Raja Spanyol, yang menentang kisah cinta tersebut dan kemungkinan menugaskan agen-agen Spanyol untuk membunuh Margarete.

Lalu bagaimana tentang tujuh kurcaci? Ayah Margarete memiliki beberapa tambang tembaga yang mempekerjakan anak-anak sebagai budak.

Kondisi miskin menyebabkan banyak yang meninggal pada usia muda, tetapi yang lainnya mampu bertahan dengan pertumbuhan yang kerdil dan anggota tubuh yang berubah akibat kurang gizi dan kerja keras secara fisik.

Baca Juga: Singa Ini Setiap Pagi Selalu Menerkam Manusia, Bukan untuk Menggigit tapi Minta Berpelukan

Sebagai hasilnya, mereka sering disebut sebagai ‘kerdil yang malang’.

Mengenai apel beracun, Sanders yakin potongan kisah ini berasal dari kejadian dalam sejarah Jerman yang mana disebutkan seorang manula ditangkap karena memberi apel-apel beracun kepada anak-anak yang telah mencuri buah-buahannya.

Belum diketahui pasti apakah kisah Putri Salju dan Tujuh Kurcaci ini berdasarkan peristiwa sejarah menurut Eckhard Sander.

Kemungkinan kisah nyata ini telah bercampur dengan kisah fantasi dan imajinasi.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: ancient-origins.net

Tags

Terkini

Terpopuler