ZONA PRIANGAN - Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, proses pemotongan hewan kurban yang dilakukan pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty tidak mengundang warga.
Bahkan Anang menyewa petugas keamanan untuk berjaga di lokasi pemotongan, untuk mengusir warga yang mendekat termasuk awak media.
Anang punya alasan tidak mengundang warga, karena menghindari terjadinya kerumunan di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: SMAN Jawilan Berikan Fasilitas Wi-fi Kepada Siswa Kurang Mampu
Dia tidak menghendaki terjadinya klaster baru penyebaran virus corona gegara berebut dari kurban.
Namun, warga sekitar rumah Anang di Kawasan perusahaan Villa Cinere, tidak bisa dicegah untuk datang.
Bahkan di antara mereka, ada yang sempat berteriak-teriak meminta jatah hewan kurban yang biasa diterima setiap tahunnya.
Baca Juga: Wilayah yang Dikepung Perbukitan dan Jurang Itu Bernama Dusun Girpasang, Jarang Pejabat yang Kesana
"Huuu...katanya mau bagi-bagi daging kurban. Ternyata cuma janjinya doang," salah teriakan dari warga.
Setelah suasana agak memanas, anak Anang Azriel didampingi seorang pria menemui warga yang berkumpul.
Dia menjelaskan, bagaimana proses daging kurban akan dibagikan. Tapi tidak cara berkumpul dan berdesak-desakan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Curug Putri Sering Disebut Lokasi Turunnya Dewi Kahyangan
Anang pun tidak menyalahkan warga yang datang berkumpul, karena memang setiap tahunnya begitu.
Cuma untuk tahun ini, menurut Anang, dirinya tidak mengundang warga, yang hadir pun cuma terbatas keluarga terdekat saja.
Anang merasa khawatir jika mengundang warga akan terjadi penyebaran virus corona.
Baca Juga: Ramalan Zodiak: Leo Penuh dengan Cinta, Asmara Aquarius Mengalir Bagai Air
"Mohon maaf kepada warga dan awak media. Ini demi kebaikan semua, jangan mendekat dan berkumpul berdesakan," ujar Azriel.***